telusur.co.id - Kepala Dinas Pehubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Lupito, mengaku belum memiliki solusi terait taksi daring untuk melewati jalur ganjil genap.
Menurut Syafrin, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menentukan mekanisme penandaan.
“Untuk masukan dari taksi online Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berpegang pada diskresi dari Kepolisian untuk menentukan bagaimana mekanisme penandaan,” ujarnya, Senin (9/9/19).
Kendati demikian, ia mendorong agar angkutan sewa khusus berplat hitam agar segera di ganti menjadi plat kuning.
“Terhadap Angkutan Sewa Khusus yang masih menggunakan plat hitam, didorong agar dapat mengubah menjadi plat kuning bergabung dengan KABAPIN dengan memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan,” sebutnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan kebijakan perluasan ganjil genap pada 9 September 2019.
Ada 25 ruas jalan yang akan dikenakan Sistem Ganjil Genap. Sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030.
Waktu pemberlakuan pada Senin – Jumat pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-21.00 WIB, tidak berlaku pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
Berikut daftar 25 jalan di DKI Jakarta yang terkena ganjil genap.
1. Jl. PintuBesar Selatan;
2. Jl. Gajah Mada;
3. Jl. HayamWuruk;
4. Jl. Majapahit;
5. Jl. Medan Merdeka Barat;
6. Jl. M.H. Thamrin;
7. Jl. Jenderal Sudirman;
8. Jl. Sisingamangaraja;
9. Jl. PanglimaPolim;
10. Jl. Fatmawati (mulaidari Sp. Jl. Ketimun 1 s.d Sp. Jl. TB Simatupang);
11. Jl. Suryopranoto;
12. Jl. Balikpapan;
13. Jl. Kyai Caringin;
14. Jl. Tomang Raya;
15. Jl. Jenderal S. Parman (mulai dari Sp. Jl. Tomang Raya s.d Sp. Jl. KS.Tubun);
16. Jl. Gatot Subroto;
17. Jl. M.T. Haryono;
18. Jl. H.R. Rasuna Said;
19. Jl. D.I. Panjaitan;
20. Jl. Jenderal A. Yani (mulaidari Sp. Jl. Perintis Kemerdekaan s.d Sp. Jl. Bekasi Timur Raya);
21. Jl. Pramuka;
22. Jl. Salemba Raya Sisi Barat dan Sisi Timur (mulai dari Sp. Jl. Diponegoros.d Sp. Jl. Pramuka);
23. Jl. Kramat Raya;
24. Jl. St. Senen;
25. Jl. GunungSahari.
