Berobat Tanpa Ribet, Antrean Online Jadi Solusi Praktis Akses Layanan Kesehatan di FKTP - Telusur

Berobat Tanpa Ribet, Antrean Online Jadi Solusi Praktis Akses Layanan Kesehatan di FKTP

Antrean Online Jadi Solusi Praktis Akses Layanan Kesehatan di FKTP.

telusur.co.id -Surabaya – BPJS Kesehatan terus mengembangkan inovasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah dan cepat dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satunya adalah penerapan antrean online yang kini telah tersedia di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) mitra BPJS Kesehatan. Kemudahan dalam memperoleh layanan kesehatan melalui antrean online ini telah dirasakan oleh Mochammad Tofani (40), salah seorang peserta JKN yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kota Surabaya.

“Sekitar enam bulan yang lalu, saya sering bolak-balik ke puskesmas untuk mengobati gigi saya yang berlubang. Awalnya saya tidak tahu seperti apa antrean online, jadi dulu saya kalau berobat langsung datang ke puskesmas dan harus menunggu antrean yang panjang. Saya bahkan sering datang lebih pagi daripada peserta lain agar bisa mendapatkan layanan lebih awal, namun tetap saja kalah cepat dengan peserta yang telah mendaftar antrean melalui Aplikasi Mobile JKN,” tutur Tofani, Rabu (04/6).

Tofani merupakan peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) karena bekerja di salah satu perusahaan swasta. Ia mengaku telah merasakan manfaat nyata dari fitur antrean online yang tersedia pada Aplikasi Mobile JKN saat menghadapi masalah sakit gigi yang mengganggu aktivitas sehari-harinya. Menurutnya, berobat kini menjadi lebih praktis karena tidak perlu menunggu lama, sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga.

“Ternyata mendaftar antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN sangat mudah. Pendaftarannya pun dapat saya lakukan dari rumah sambil beristirahat. Cukup membuka aplikasi Mobile JKN, memilih fitur pendaftaran antrean pada menu utama, kemudian memilih FKTP. Selanjutnya, ada beberapa data yang perlu dilengkapi, antara lain pemilihan poli, jadwal dokter, tanggal dan waktu kunjungan, serta mengisi keluhan yang dirasakan. Setelah seluruh proses pendaftaran selesai, akan muncul informasi berupa nomor antrean dan estimasi jadwal kunjungan di poli,” jelas Tofani.

Tofani merasa pelayanan yang diberikan sangat cepat, terlebih ia mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN. Selain itu, dengan sistem antrean online, fasilitas kesehatan dapat mengatur jadwal kunjungan pasien secara lebih efisien untuk mengurangi kepadatan di ruang tunggu. Ia mengatakan bahwa proses antrean kini lebih tertata, dan banyak layanan bisa diakses melalui Aplikasi Mobile JKN. Perkembangan inovasi dalam Program JKN ini dinilainya sangat penting bagi masyarakat.

“Berbeda dengan anggapan yang sering beredar, mengatakan bahwa berobat di puskesmas harus menunggu antrean lama. Masyarakat yang berpendapat demikian sebenarnya belum mengetahui manfaat dari Aplikasi Mobile JKN, atau bahkan mungkin belum pernah menggunakannya sama sekali. Padahal, jika kita memanfaatkan aplikasi tersebut secara optimal, ada banyak kemudahan yang bisa kita peroleh dalam mengakses layanan kesehatan,” tegas Tofani.

Tofani merasa sangat diuntungkan dengan adanya Aplikasi Mobile JKN karena semua administrasi layanan kesehatan dan informasi Program JKN dapat diakses dalam satu genggaman. Ia juga dapat memanfaatkan fitur-fitur unggulan, seperti cek status kepesertaan, pencarian fasilitas kesehatan terdekat, konsultasi dengan dokter secara online, skrining riwayat kesehatan, hingga perubahan data peserta.

“Saya sangat terbantu dengan kemudahan prosedur pelayanan JKN yang semakin efisien. Apalagi saat ini BPJS Kesehatan sudah memangkas prosedur administrasi layanan kesehatan menjadi lebih ringkas. Saat ini berobat hanya menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) digital melalui Aplikasi Mobile JKN, semua data sudah terekam secara digital, sehingga tidak perlu lagi membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen lainnya seperti dahulu,” sambung Tofani.

Tofani menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan yang telah meluncurkan berbagai inovasi yang dapat memudahkan peserta dalam mengakses layanan kesehatan. Ia berharap fitur antrean online ini terus dikembangkan agar semakin membantu peserta memperoleh layanan kesehatan secara tertib dan efisien. Ia juga meminta BPJS Kesehatan untuk terus memberikan edukasi dan informasi mengenai Aplikasi Mobile JKN kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua kalangan usia. (rn/md)


Tinggalkan Komentar