telusur.co.id - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) menjadi perusahaan tambang pertama yang mendapat sertifikasi Rescue, Energy Conservation dan Overhead Crane Operation dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI.
Komisioner BNSP RI, Adi Mahfudz pun mengapresiasi dan menyambut baik langkah-langkah yang dilakukan PAMA terutama saat witness sertifikasi kompetensi di bidang Rescue, Energy Conservation dan Overhead Crane Operation.
Hal itu disampaikan Adi dalam Penyaksian (Witness) Uji Sertifikasi Dan Serentak Ruang Lingkup Skema Sertifikasi Rescue, Energy Conservation & Overhead Crane Operation di Cileungsi, Jawa Barat, Senin (10/6/24).
"Yang tidak kalah pentingnya tadi juga sebelum kita laksanakan witness dalam arti penyaksian dari BNSP untuk memastikan sejauh mana bawa proses langkah demi langkah tahap demi tahap itu memang sudah dilakukan (oleh PAMA)," ucap Adi.
"Jadi saya kira luar biasa kami juga ada persamaan persepsi bersama asesor," sambungnya.
Adi menyebut, asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PAMA merupakan instrumen penting untuk memastikan serangkaian proses yang sudah dilakukan khususnya disaat uji kompetensi.
"PAMA selalu melakukan dengan perilaku-perilaku secara konkret secara realistis jadi tidak sekedar teori saja," kata Adi.
Selanjutnya, Adi berharap, LSP PAMA dapat konsisten untuk maintenance dan berkesinambungan terhadap hal-hal tertentu.
Serta, ujar dia, dapat menerapkan standar yang diturunkan di skema-skema LSP PAMA terhadap asesor dan manajemen yang benar-benar memang dilakukan.
"Kata kunci memang satu adalah komitmen dari top manajemen. kedua perilaku juga komitmen dari top manajemen. ketiga juga komitmen dari top manajemen itu Saya kira yang perlu kita apresiasi," ujar dia.
Sementara itu, Ketua LSP Pama, Priyo Hadi Susanto mengatakan, bahwa PAMA telah mendapatkan lisensi atau tersertifikasi dari BNSP RI di bidang Rescue, Energy Conservation dan Overhead Crane Operation.
"Skema witnesis udah disertifikasi," jelas Priyo.
Lebih lanjut, Priyo menjelaskan, Rescue itu terdiri dari Petugas P3k, pemadam kebakaran, penyelamatan utama, penyelamat muda, penyelamat madya tingkat 1.
"Energy Conservation terdiri dari, Manager Energy, auditor Energy, verifikasi pengukuran dan Energy. selanjutnya, Over head cran dan operator eksavator 2000," ungkap Priyo.
Priyo pun berharap, dengan adanya witness sertifikasi ini diharapkan seluruh karyawan PAMA dapat memiliki sertifikat kompetensi.
"Hal tersebut membuktikan bahwa dia (para karyawan) bekerja sesuai dengan kemampuannya sesuai dengan standar yang dilakukan dengan harapan kinerja PAMA dan jejaringnya meningkat," ujar Priyo.
SHE Operation 2 Manager, Yopi Jefriska mengungkapkan, sertifikasi ini merupakan suatu kebanggaan bagi PAMA serta tuntutan di dunia pertambangan.
"Kita mencoba jadi pelopor semoga kita jadi penggerak bagaimana perusahaan tambang di indonesia itu juga membuat hal yang sama," ucap Yopie.
"Kita juga semoga bisa saling mengisi. Pama punya apa, mungkin yang lain membangun apa. Semuanya demi kejayaan bangsa," imbuhnya. [Fhr]