telusur.co.id - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja memastikan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi yang terdampak Covid-19 akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi.
Hal itu diungkapkan Bupati Bekasi, kepada wartawan saat ditemui di kediamannya di Cikarang Utara, Senin (27/04).
Dijelaskan oleh Bupati, pendistribusian bantuan bagi masyarakat terdampak COVID-19 akam terus dilakukan oleh Dinas Sosial sesuai dengan data yang telah diterima yaitu 152 ribu Kepala Keluarga (KK).
Jika masih ada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari PKH, BPNT, BANPRES, BANPROV sampe LUMBUNG PANGAN dan apabila terdapat masyarakat yang belum terdata oleh pihak RT setempat, maka bisa langsung mendaftarkan diri ke Pusat Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Letaknya di gedung Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik), Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat.
"Saya tidak ingin, ada masyarakat Kabupaten Bekasi yang kelaparan karena pandemi Covid-19 ini," tegas Bupati.
"Saya hanya ingin masyarakat mau jujur pada diri sendiri, apakah dirinya layak menerima bantuan atau tidak," lanjut Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Bupati juga berkata Paguyuban Warga Jawa Tengah yang berdomisili di kab Bekasi meminta bantuan dan dibantu. "Apalagi warga Kabupaten Bekasi," jelas bupati.
Menurutnya, salah satu keuntungan dari Silva tahun lalu adalah Kabupaten Bekasi memiliki uang untuk dibelanjakan dalam penanganan Covid-19 yang tidak dimiliki daerah lain.
"Jadi, anggaran bantuan untuk masyarakat tidak mengganggu rencana kerja Pemda Kab. Bekasi," ujar Eka Supria Atmaja.
Disinggung bantuan terdampak Covid-19 untuk para jurnalis, Bupati Bekasi mengatakan bahwa insan pers adalah mitra pemerintah yang juga harus diperhatikan. Merekalah yang memberitakan tentang pandemi Covid, berita pembangunan maupun berita kesenjangan sosial serta kritik yang membangun atas jalannya pemerintahan.
"Nanti kita buatkan Press Confrence untuk rekan media," kata Bupati. [ham]