telusur.co.id - Bupati Subang, H. Ruhimat menyambut positif kedatangan Anggota DPR RI, H. Sutrisno dengan tujuan untuk reses sekaligus mengajak Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), di tempat pelelangan ikan Dusun Genteng Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara.
Dalam Kegiatan ini, Bupati H. Ruhimat, berharap untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan nelayan. Dengan kedatangan anggota dewan ini, kebetulan bersama dengan pihak yang memang membidangi persoalan nelayan bukan untuk kompensasi.
"Kami sambut baik kedatangan anggota DPR RI dan Dirjen Perikanan Tangkap KKP yang salah satunya membawa solusi soal permodalan bagi nelayan dan perjuangan pak Sutrisno ini luar biasa, memang sudah menjadi tuntutan meski bukan bidangnya tapi ikhtiarnya, sama-sama kita untuk berjuang demi nelayan dan masyarakat," tutur Bupati Ruhimat.
Anggota DPR RI H. Sutrisno mengatakan, kedatangan di acara reses di tempat pelelangan ikan ujung genteng ini, yang ke dua kali dan kali ini untuk menindaklanjuti reses sebelumnya pada bulan Desember 2019 lalu.
"Ini sebagai tindak lanjut, berkaitan dengan aspirasi nelayan Desember 2019 lalu, penyerapan aspirasi nelayan soal dampak Pelabuhan Patimban, saat itu aktivitas disini tempat sepi dan berhenti melaut," ungkap Sutrisno.
Dikatakan Sutrisno, pada waktu itu juga ada aspirasi soal dibutuhkannya perahu yang lebih besar mesinnya untuk dapat melaut lebih jauh, adapun perihal bantuan permodalan juga yang dibutuhkan oleh para nelayan untuk terus menyambung hidup.
"Kami kali sengaja bawa mitra dari Komisi IV yakni, dirjen perikanan tangkap KKP, untuk membantu mengatasi persoalan nelayan terkena dampak Pelabuhan Patimban," tegasnya.
Kendati demikian dalam kegiatan ini dilanjutkan dialog para nelayan dusun genteng dengan Bupati Subang H Ruhimat, besera anggota DPR RI dan Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Turut hadir dalam kegiatan ini Asda 1, Camat Pusakanagara, Kadis Perikanan beserta jajarannya, Kelapa desa Patimban, dan seluruh nelayan dusun genteng desa patimban.
Laporan Deny Suhendar