telusur.co.id - Menuju wilayah Industri di Jawa Barat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Subang harus siap dan berani tampil jangan jadi penonton.
Hal itu disampaikan Bupati Subang H Ruhimat, saat acara rapat Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Subang, semester 1, di Hotel Resinda Karawang, Jawa Barat.
Bupati Subang H. Ruhimat, menegaskan bahwa BUMD harus sigap dan responsif terhadap perkembangan, sehingga dalam hadapi masa depan Kabupaten Subang, yang saat ini sedang tinggal landas menuju wilayah Industri di Jawa Barat, BUMD Subang harus berani tampil dan lebih siap lagi.
"Ya, karena bila tidak siap maka BUMD akan tersisihkan oleh pengusaha-pengusaha lain. Sehingga pada akhirnya akan menjadi penonton termasuk juga masyakat dan kesejahteraan masyarakat tak lagi terwujud," tegas H. Ruhimat saat dikonfirmasi awak media, Rabu (05/08/2020).
Dijelaskan Bupati H. Ruhimat dengan mengilustrasikan BUMN adalah merupakan penopang pemerintah pusat, BUMD Provinsi sebagai penopang Pemda Provinsi dan BUMD juga harus menjadi penopang bagi Pemda Kab. Subang sebagai salah satu sumber PAD.
"Harapan Kami, BUMD harus dapat menggenjot profitnya, terkait sistem, cara dan strateginya silakan, yang terpenting BUMD jangan jadi penonton," pungkasnya. [ham]