Bupati Subang Ingatkan PNS dan Bidan Tak Berleha-leha - Telusur

Bupati Subang Ingatkan PNS dan Bidan Tak Berleha-leha


telusur.co.id - Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Subang, saat kondisi Covid-19, laksanakan  pelantikan pegawai negeri sipil (PNS) formasi tahun 2018 dan formasi bidan pegawai tidak tetap (PTT) tahun 2019, dilaksanakan secara virtual serentak di 10 titik SKPD yang di Kabupaten Subang. Selasa (21/07/2020).

Pengambilan sumpah janji seca ra virtual tersebut di pimpin langsung oleh Bupati Subang, H. Ruhimat didampingi kepala BKPSDM Kab. Subang H. Cecep Supriatna dan Asda 1 Kabupaten Subang, Asep Nuroni. Dan sejumlah SKPD yang ada di Kabupaten Subang.

Pelantikan tersebut juga diikuti oleh PNS formasi tahun 2018 sebanyak 344 orang dan PNS formasi Bidan PTT tahun 2019 sebanyak 13 orang.

“Kegiatan pelantikan dilaksanakan di 10 titik di SKPD yang ada di Kabupaten Subang secara virtual dikarenakan mengingat adanya Pandemi Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Kepala BKPSDM Kabu paten Subang, Drs H. Cecep Supriatin.

Meski kondisi Covid-19 ini, sehingga memaksa kegiatan pelantikan dilaksanakan secara virtual bagi 344 PNS dari farmasi tahun 2018 dan 13 orang formasi Bidan dan PTT tahun 2019.

“Ini memang dengan semangat kita yang untuk mencegah penularan covid, dengan menggunakan protokol kesehatan. Kalau digabungkan ini rentan juga, karena itu kita pisah di 10 titik secara virtual di masing-masing SK PD di Kabupaten Subang sesuai peraturan dari BKN,” katanya.

Sementara itu, Bupati Subang H. Ruhimat menyampaikan, bahwa pelantikan dan sumpah janji PNS yang dilaksanakan menjadi harapan bagi masyarakat Kabupaten Subang.

“Saudara-saudara semua adalah orang-orang pilihan dari ribuan orang yang ingin menjadi seperti apa yang saudara dapatkan saat ini. Tidak ada waktu berleha-leha dan bersantai, kondisi pandemi Covid-19 menjadi hambatan seakaligus juga tantangan,” imbuh nya.

Bupati juga berharap 9 program Jawara wajib harus para PNS yang baru dilantik pelajari dan terinternalisasi dalam sikap dan kinerja yang paling penuh tang gung jawab dan bekerja dengan penuh inovasi dan profesional.

“Dan mulailah menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menggunakan teknologi agar pekerjaan lebih efektif dan efisien adalah abdi negara, artinya pelayan bagi masyarakat saudara harus memiliki jiwa sebagai pelayan masyarakat sehingga masyarakat akan menjadi prioritas utama dalam menjalankan semua program,” pungkasnya.


Tinggalkan Komentar