Bupati Subang Targetkan 1,5 Tahun Program Desa Digital Rampung - Telusur

Bupati Subang Targetkan 1,5 Tahun Program Desa Digital Rampung

Bupati Subang H Ruhimat, saat melouncing desa digital, Senin (7/10/2019).

telusur.co.id - Bupati Subang H Ruhimat meluncurkan program desa digital. Ditargetkan dalam kurun waktu 1,5 tahun, desa digital dan kelurahan se-Kabupaten Subang dapat terselesaikan atau rampung semua.

Ruhimat mengatakan, desa digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam mengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi, terutama desa-desa terpencil yang tak terjangkau sinyal.

“Kita tunjukkan ke dunia bahwa ada desa menjadi percontohan nasional tentang transformasi dari manual ke digital,” kata Bupati Subang, Selasa (8/10/2019).

Menurut Ruhimat, desa digital akan dikembangkan ke seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Subang dalam kurun waktu 1,5 tahun.

”Insya Allah target kita dalam kurun waktu 1,5 tahun, seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, memiliki command center, akun media sosial untuk promosi dan berita, sistem e-commerce serta memiliki aplikasi yang sesuai dengan karakter dan potensi ekonomi di tiap desa,” katanya.

Selain itu, Ruhimat juga mengatakan untuk percontohan ada tiga desa digital yang sudah louncing diantaranya Desa Bantarsari dan Cirangkong, Kecamatan Cijambe serta Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak.

”Tiga desa tersebut selama ini tak tersentuh sinyal apapun, termasuk sinyal internet. Operator besar di Indonesia belum mampu memberikan sinyal ke tiga desa tersebut,” ucapnya.

Kendati demikian, Ruhimat juga tak mengurangi rasa hormat, karena program desa digital ini, digagas oleh LAK Galuh Pakuan yang didukung oleh BAKTI, BP2DK, Kemeninfo RI dan PT Icon sehingga ketiga desa tersebut bisa tersambung sinyal dan lancar berkomunikasi.

“Kita kemarin, (Senin, 7/10/2019), louncing desa digital. Kita tes langsung, posisi di kota Subang alhamdulillah bisa langsung berteleconference dengan tiga desa tersebut. Padahal selama ini SMS pun tidak bisa,” pungkasnya.  [asp]

 

 

Laporan : Deny Suhendar

 

 


Tinggalkan Komentar