Camat dan Wakapolsek Babelan Geram Dump Truck Masih Berperasi Siang Hari - Telusur

Camat dan Wakapolsek Babelan Geram Dump Truck Masih Berperasi Siang Hari

Armada dump truk terlihat berkeliaran di Jalan Raya Babelan.

telusur.co.id - Armada dump truck bermuatan kosong terlihat berkeliaran kembali di Jalan Raya Babelan. Melihat hal itu, Camat dan Wakapolsek Babelan pun geram.

Demi keselamatan para pengguna jalan, Camat Babelan Deni Mulyadi meminta agar pengusaha mematuhi ketentuan yang telah disepakati, yaitu jangan beroperasi pada jam kerja, baik bermuatan ataupun tidak.

“Saya sudah marah-marah tadi sama sopirnya itu, dan sudah berkomunikasi dengan pemilik armada tersebut, agar jangan sampai saya melihat lagi ada dump truck baik yang bermuatan ataupun tidak, berkeliaran pada jam kerja maupun jam sekolah, sesuai dengan kesepakatan kemarin,” katan Deni Mulyadi di halaman kantor Kecamatan Babelan, kemarin.

Dikatakan Deni, pemberitahuan untuk para armada baik pengakut tanah maupun yang lain, akan dipasang dalam perbatasan Kabupaten/Kota Bekasi.

“Sebelum rambu-rambu dan peraturan daerah ada, kami akan pasang imbauan di batas kota, agar armada dump truk mengetahui jam operasionalnya, yakni dari jam 22.00 WIB sampai 05.00 WIB,” ujarnya.

Sementara itu, Wakapolsek Babelan AKP A. Tri Subagia menngaku sudah melaporkan adanya dump truk beroperasi di pagi hari ke pihak perusahaan dan meminta agar tidak ada lagi yang melintas diluar jam operasional.

“Kami sudah melaporkan ke pihak perusahaan armada, malah sudah saya kirim juga bukti-bukti foto saat dump truk melintas di pagi hari. Sudah lebih dari 5 mobil yang lewat, ya walaupun bermuatan kosong, kita mengikuti kesepakatan bahwa jam operasionalnya itu dari jam 22.00 WIB sampai 05.00 WIB,” kata dia.

Tri menambahkan, sebelum ada rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk jam operasional baik kecepatan kendaraan maupun jam operasional armada tersebut, pihak kepolisian hanya melakukan penindakan peneguran ke pihak perusahaan.

“Iya kami hanya berikan peneguran saja, karena kan rambu-rambunya belum ada. Sebenarnya kalau saling mengerti bisa terjaga tanpa memasang rambu-rambu. Intinya sesuai kesepakatan yang kemarin dibuat, jangan ada lagi armada dump truk yang melintas selain di jam operasionalnya, kan jam operasional sudah jelas dikesepakatan itu,” pungkasnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar