Canangkan Percepatan Tanam Gadu MT 2019, LTT Padi Kabupaten Bekasi Bertambah 13.450 Hektare - Telusur

Canangkan Percepatan Tanam Gadu MT 2019, LTT Padi Kabupaten Bekasi Bertambah 13.450 Hektare

: Launching Percepatan Tanam Periode Gadu MT 2019 di Kecamatan Cabangbungin, Sabtu (14/9/2019).

telusur.co.id - Dalam upaya memenuhi target luas tambah tanam di Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Pertanian mencanangkan gerakan percepatan tanam periode Asep/Gadu Musim Tanam (MT) 2019.

Kepala Pertanian Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni mengatakan, sektor pertanian merupakan bagian yang paling penting dalam membangun perekonomian dan pembanguan daerah sebagaimana yang tercantum dalam misi Bupati yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi tahun 2019-2024.

Menurut dia, faktor pendorong yang menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi penetapan regulasi tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk mengendalikan fungsi lahan pertanian.

"Jadi ke depan lahan pertanian akan kita proteks, saat ini kita sedang persiapkan terkait dengan Perda LP2B, selama 20 tahun tidak boleh dialihfungsikan, kalau sawah ya sawah, jangan sampai sawah dikeringin kemudian menjadi rumah," kata Nani Suwarni saat menghadiri launching Gerakan Percepatan Tanam Periode Asep/Gadu Musim Tanam (MT) 2019 di Kecamatan Cabangbungin, Sabtu (14/9/2019).

Dikatakan Nani, sektor pertanian sampai saat ini dinilai masih terbukti menjadi sektor yang menunjang kegiatan perekonomian di Kabupaten Bekasi. Salah satunya dengan semakin bertambahnya Luas Tambah Tanam (LTT) padi sehingga bisa optimal dimanfaatkan masyarakat.

Nani Suwarni mengatakan, di bulan Agustus 2019, Kementerian Pertanian menargetkan LTT padi di Kabupaten Bekasi hanya 9.000 hektare. Namun berdasarkan data di lapangan, Kabupaten Bekasi telah mencapai angka hampir 12.000 hektare.

“Makanya di bulan September ini Kabupaten Bekasi kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Pertanian agar LTT padi ditambah menjadi 13.450 hektare,” katanya.

 

Khusus di Kecamatan Cabangbungin, LTT padi yang ditambah mencapai 300 hektare. Sementara sisanya tersebar di sejumlah kecamatan lain di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Meski kemarau para petani tidak khawatir karena sudah tersedia pompa yang cukup besar dimana airnya diambil dari sungai sehingga kebutuhan air para petani bisa terpenuhi. Selain itu, ada juga yang airnya dialirkan dari irigasi yang disiapkan PJT,” ujarnya.

Launching Percepatan Tanam Periode Gadu MT 2019 ini turut dihadiri Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, dr. Adnan; Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Hendi Jatnika; Komandam Kodim 0509/Kab Bekasi yang diwakili Kepala Staf Kodim 0509/Kab. Bekasi, Usep Sirajusar’i beserta para Danramil, Kapolsek Cabangbungin beserta jajaran, Camat Cabangbungin; Kelompok Tani, Koordinator Penyulih, Babinsa dan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Cabangbungin.

“Melalui adanya penambahan LTT padi ini kami beraharap para petani di Kabupaten Bekasi baik petani penggarap maupun pemilik tetap produktif karena tentunya pemerintah akan terus mengoptimalkan melalui program LTT, memberikan pupuk gratis, benih gratis, pestisida gratis serta bantuan bensin untuk pompanisasi dan traktor baik roda dua maupun roda empat,” katanya.

Untuk itu, Nani Suwarni mengajak warga Kabupaten Bekasi bersama-sama membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik, lebih maju dan bersih agar terciptanya lingkungan pemerintahan yang baik dan benar.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0509/Ckr yang diwakili Kasdim Mayor Infantri Usep Sirajusar,i mengatakan, jajarannya akan siap membantu dan berkomitmen bersama-sama membangun dan menyejahterakan masyarakat dalam hal ini dalam sektor pertanian.

Instansinya siap mendampingi mulai dari proses bibit, pemupukan, panen dan selanjutnya.

"Jika ada kesulitan di lapangan silahkan sampaikan kepada kami yang pakai seragam TNI ini, sedapat mungkin kita akan membantu. Saya berharap semoga apa yang kita lakukan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi," ujarnya.

 

Selain itu, Usep Sirajusar’i juga mengharapkan agar pertanian Kabupaten Bekasi dapat memberikan hasil yang maksimal dan dapat mensejahterakan masyarakat secara umum.[asp]

 

Laporan : Sonson/Dudun Hamidullah


Tinggalkan Komentar