telusur.co.id -Persija akan melanjutkan laga tandang terakhirnya di Liga 1 musim 2024/2025 dengan menantang tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/05) pukul 19.00.
Laga ini sangat krusial bagi tuan rumah PSS karena menjadi laga hidup mati karena jika gagal meraih kemenangan, maka PSS kemungkinan besar akan terdegradasi ke Liga 2.
Sementara itu bagi Persija, laga ini cukup penting untuk dapat meraih target dari manajemen yaitu empat besar di klasemen.
Kemenangan pada laga sebelumnya melawan Bali United membuat kepercayaan diri skuad Macan Kemayoran kembali meningkat.
Pelatih interim Persija Ricky Nelson mengindikasikan akan tetap bermain agresif seperti apa yang telah diperlihatkan kala menang melawan Bali United pada pekan sebelumnya.
“Kami datang ke Sleman dengan tujuan memenangkan pertandingan. Kami akan berusaha untuk tidak membedakan bermain home atau away. Apa yang sudah kami tampilkan dalam pertandingan terakhir, vs Bali United, akan kami coba tampilkan kembali. Kami akan cari kemenangan. Kami akan bermain agresif agar bisa mendapatkan poin di sini,” kata Ricky Nelson dalam konferensi pers jelang laga.
Mengenai PSS yang saat ini masih berjuang di zona degradasi, Ricky enggan terlalu memikirkan kondisi lawannya saat ini. Ia tetap mengincar poin penuh di kandang lawan.
“Kami di tim tidak terlalu memikirkan posisi PSS. Artinya, beban ada di PSS. Kami akan bermain enjoy, fight, dalam pengertian kami akan cari poin. Masalah PSS butuh poin itulah target dari PSS. Kalau mereka dalam tren positif, kami juga kemarin di kandang menang dan kini percaya diri,"
"Jadi kami tidak mau memikirkan PSS. Kami mau pikir diri sendiri agar bisa dapat poin. Beban di PSS, kami hanya fight,” lanjut Ricky dikutip dari laman resmi klub.
PSS saat ini dalam performa positif setelah meraih dua kali kemenangan dalam dua laga terakhir. Dengan dukungan dari puluhan ribu penonton, skuad Super Elang Jawa pastinya ingin meraih tiga poin untuk bisa bertahan di Liga 1.