telusur.co.id - Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 2 Riezky Aprilia, menanggapi pernyataan Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 3, R.A Noeringhati yang menyoroti maraknya praktik pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah. Ia meminta Anita memilih Eddy Santana untuk mengatasi permasalahan pungli tersebut.
“Saya sarankan terkait pungli, Ibu Anita, 27 November nanti pilih Eddy Santana, kenapa? Karena Pak Eddy Santana satu-satunya pasangan yang mampu dan ingin menghapuskan pungli di sekolah di Sumatera Selatan,” tegas Riezky Aprilia.
Riezky melanjutkan bahwa dirinya bersama Eddy Santana serius menangani isu pungli. Bahkan, keduanya berani menyatakan siap mundur jika gagal memberantas pungli di dunia pendidikan.
“Kami siap mundur apabila pungli tersebut tidak dapat dituntaskan dalam waktu yang disampaikan,” sambung Riezky.
Sebelumnya, Riezky menanyakan kepada cawagub nomor urut 3, R.A Noeringhati, mengenai transparansi anggaran 20% untuk pendidikan dan 10% untuk kesehatan di Sumatera Selatan.
Anita menjawab pertanyaan Riezky dengan membenarkan bahwa memang ada anggaran tersebut, namun untuk pendidikan belum tersalurkan dengan baik karena banyak pungli.
“Memang lima tahun kami menganggarkan anggaran untuk pendidikan program sekolah gratis yang berkeadilan, namun keadilan belum tercapai. Saya mendengar seperti itu. Karena apa? Karena banyaknya pungutan liar di sekolah-sekolah, karena pemerintah sendiri tidak konsekuen dalam bantuan,” terang Anita.[]
Cawagub Riezky Aprilia Pastikan Siap Mundur Jika Gagal Berantas Pungli di Sekolah Sumsel
Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 2 Riezky Aprilia. Foto: ist