telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menggelar pertemuan dengan pengelola media sosial TikTok dan pengelola media sosial Instagram.
Pertemuan itu dilakukan, guna membahas mengenai pencegahan terjadinya tawuran warga melalui media sosial.
Selain itu, Teguh menyampaikan, TikTok merupakan salah satu platform media sosial (medsos) yang memiliki dampak luar biasa di masyarakat.
"Pemprov DKI berharap dapat menjalin sinergi dengan pengelola media sosial TikTok Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran konten berisi ajakan tawuran antarwarga guna menjaga situasi Jakarta yang lebih kondusif," ujar Teguh di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Sementara itu, Head of Policy TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto mengatakan, pertemuan itu membahas mengenai isu yang terjadi di tengah-tengah masyarakat serta menangkap pola yang sedang menjadi tren atau isu yang dianggap akan memberikan dampak kurang baik beredar di media sosial seperti masalah tawuran.
"Kami juga sudah memiliki panduan komunitas yang memperbolehkan konten apa saja beredar di platform TikTok," ungkap Hilmi.
Dia pun menjelaskan, bahwa di aplikasi tiktok ada fitur report atau laporkan. Hal itu bisa dimanfaatkan jika melihat suatu konten yang tayang dapat meresahkan disertai bukti-bukti yang jelas dan membawa dampak buruk di masyarakat.
"Kami segera menurunkan konten apabila melihat dampak yang ditimbulkan masif dan merugikan masyarakat sebagaimana aturan pada panduan komunitas kami," imbuhnya.[Fhr]
Laporan: M. Tegar Jihad Al Faruq