Dapat Bantuan Dari Kemensos, Lansia di Purwakarta Berharap Mensos Datang Langsung Lihat Kondisi Rumahnya - Telusur

Dapat Bantuan Dari Kemensos, Lansia di Purwakarta Berharap Mensos Datang Langsung Lihat Kondisi Rumahnya

Ibu Ikik (70), seorang Lansia di Purwakarta yang mendapat bantuan sembako dari Kemensos di rumahnya. (Ist).

telusur.co.id - Ibu Ikik (70) seorang lansia warga Kampung Sukalaksana, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial atau Kemensos atas bantuan sembako dan peralatan sekolah. 

Pernyataan tersebut disampaikan Ibu Ikik yang diwakili oleh Dakim di rumahnya, pada Selasa (30/4/24).

"Saya sangat berterima kasih kepada Kementerian Sosial yang telah memberikan bantuan sembako dan berupa peralatan sekolah, saya sebagai keluarga besar atas nama Ema Ikik beribu-ribu terima kasih atas pemberiannya," kata Dakim. 

Dakim mengungkapkan bahwa bantuan berupa sembako dan peralatan lengkap sekolah tersebut disalurkan oleh Kemensos melalui Sentra Terpadu Budi Luhur, Bekasi, Provinsi Jawa Barat. 

"Tadi ada orang datang dari Kementerian Sosial Sentral Terpadu Bekasi memberikan bantuan sembako, peralatan lengkap sekolah untuk anak-anak dan kasur," ungkapnya. 

Selain itu, menurut Dakim, Ibu Ikik merasa sangat bersyukur keluarga besarnya sudah diperhatikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kemensos memberikan bantuan berupa sembako, peralatan lengkap Sekolah untuk anak-anak hinga tempat tidur. 

Ia juga berharap dengan adanya bantuan yang diberikan Kemensos melalui Sentra Terpadu Budi Luhur ini,  Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bisa datang langsung melihat kondisi keluarganya yang mendapat musibah rumahnya ambruk akibat diterpa hujan besar dan angin kencang. 

"Mudah mudahan sehat selalu semoga Bu Menteri datang ke sini ke rumah dan bisa melihat secara langsung kondisi keluarga, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Kementerian sosial khususnya kepada Ibu Menteri Sosial atas bantuannya," ujarnya. 

Diketahui, rumah Ibu Ikik yang dihuni 6 orang itu, yang terletak di Kampung Sukalaksana, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Purwakarta, ambruk akibat diterpa hujan dan angin besar pada Rabu 17 April 2024 siang minggu lalu. [Prt]


Tinggalkan Komentar