Telusur.co.id -Oleh : Rifa Nuralifah, Komunikasi Digital dan Media IPB University.
Aurellia Nisa Nurmalasari merupakan Asisten Dosen Prodi Komunikasi Digital dan Media di Institut Pertanian Bogor. Ia lahir di Sukabumi pada 7 September 2002, Aurel merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Selain menjadi asisten dosen, saat ini Aurel juga tengah menempuh pendidikan semester akhir di Institut Pertanian Bogor dengan prodi yang sama yaitu Komunikasi Digital dan Media. Aurel juga merupakan penerima beasiswa Jabar Future Leadership yang diberikan oleh pemerintah Jawa Barat dan pemenang lomba fotografi Hari Bhayangkara ke-78.
Cerita Masa Kecil dan Masa Sekolah.
Menjadi anak pertama dari dua bersaudara, Aurel memiliki kisah lucu ketika ia masih berumur 5 tahun. Saat itu ia dilaporkan hilang ke kepolisian padahal ia sedang bermain ke rumah temannya dan lupa untuk memberitahu orang tuanya.
“Kenangan masa kecil saat berumur 5 tahun yang paling tidak bisa dilupakan adalah pernah dilaporkan hilang ke polisi karena main terlalu jauh. Sebenernya, hanya main ke rumah teman dan lupa memberi tahu karena orang tua bekerja. Tapi itu kenangan paling lucu mengingat muka panik kedua orang tua, serta histerisnya ketika saya pulang ke rumah hahahaa,” ucapnya saat diwawancarai pada, Selasa (4 Maret 2025).
Sejak kecil Aurel selalu memilih bersekolah dekat dengan rumahnya. Ia pernah bersekolah di MI/MWB At-Tahdhiriyyah Jalancagak. Lalu, melanjutkan sekolah di SMPN 1 Cisaat dan lulus Sekolah Menengah Akhir di SMAN 1 Cisaat. Saat dibangku Sekolah Menengah Pertama, Aurel aktif di ekstrakulikuler Palang Merah Remaja atau PMR. Ia bahkan pernah mewakili sekolahnya untuk berlomba. Selain itu, Aurel juga senang mengikuti perlombaan Fotografi dan sekarang fotografi merupakan hobi yang sangat disukainya.
Tak hanya aktif pada saat SMP, Aurel diketahui juga aktif di SMA. Meskipun tidak bisa mengikuti banyak perlombaan karena masa COVID – 19, Aurel tetap aktif dengan mengikuti ekstrakulikuler silat dan Japanese Club. Aurel memutuskan untuk mengikuti ekstrakulikuler Japanese Club dikarenakan ia mengambil jurusan Bahasa di SMAnya dan dengan mengikuti ekstrakulikuler tersebut dapat membuatnya belajar dan mengusai Bahasa Jepang.
Cerita Masa Perkuliahan Aurel
Menjadi mahasiswa Komunikasi Digital dan Media di Institut Pertanian Bogor ternyata bukan pilihan Aurel sejak awal. Hal ini terjadi karena guru BK dari sekolah Aurel lupa mencantumkan nama Aurel pada pendaftaran SNMPTN 2021. Untuk itu Aurel mencari pendaftaran lain yang sama – sama menggunakan raport. Ia akhirnya menemukan jalur USMI yang dibuka oleh Sekolah Vokasi, Institut Pertanian Bogor.
“Awalnya, saya ingin mengambil jurusan lain melalui SNMPTN, tetapi saat mendaftar, nama saya tidak tercantum karena guru BK lupa mendaftarkan. Rasanya perjuangan mempertahankan nilai jadi sia-sia, tapi saya tidak menyerah. Saya mencari jalur lain dan menemukan Sekolah Vokasi IPB yang membuka jalur USMI. Karena ketika SMA saya mengambil jurusan bahasa dan tertarik pada bidang bahasa, buku, serta komunikasi, akhirnya saya memilih Komunikasi sebagai jurusan di perkuliahan ini dengan bantuan guru BK,” ujar Aurel.
Diterima sebagai mahasiswa Komunikasi Digital dan Media di Institut Pertanian Bogor merupakan hal yang paling berkesan bagi Aurel. Apalagi ia lolos jalur USMI yang merupakan jalur masuk tanpa ujian tertulis. Setelah diterima sebagai seorang mahasiswa, Aurel juga mendapatkan beasiswa Jabar Future Leadership dari pemerintah Jawa Barar. Tentu kedua hal tersebut dapat menjadi kebanggan tersendiri bagi Aurel.
Saat berkuliah Aurel aktif di dua organisasi, yaitu English Club dan OMDA IKAMASI. OMDA IMKASI merupakan organisasi mahasiswa dari daerah yang sama yaitu Sukabumi. Tidak hanya aktif di organisasi, Aurel juga menemukan hobi barunya saat berkuliah. Ia menjadikan fotografi sebagai hobi dan keahlian yang paling ia sukai. Berkat hobi dan keahliannya dalam bidang fotografi, Aurel berhasil menjuarai salah satu lomba fotografi. .
”Salah satu pencapaian berharga selama kuliah adalah menemukan hobi baru di bidang fotografi. Awalnya, saya tidak pernah membayangkan betapa serunya belajar memotret dalam mata kuliah fotografi. Dari situ, saya memberanikan diri mengikuti lomba fotografi Hari Bhayangkara ke-78 dan berhasil meraih juara pertama,” ujarnya.
Pada semester 8 ini, Aurel mecoba pengalaman baru sebagai Asisten Dosen di Prodi Komunikasi Digital dan Media. Awalnya ia tidak terlalu tertarik untuk menjadi Asisten Dosen. Akan tetapi banyak teman-temannya yang mendaftar membuatnya terpengaruh ingin mencoba juga. Ternyata ini merupakan pengalaman yang berharga karena Aurel sendiri dapat menambah ilmu dengan belajar mata kuliah baru yang belum pernah ia pelajari.
Hampir 4 tahun menjalani masa perkuliahan, Aurel mengaku bahwa semester terakhir inilah yang terasa sangat sulit. Tugas skripsi yang merupakan tugas akhirnya untuk mendapatkan gelar sarjana terapan dirasa sangat sulit. Untuk itu, Aurel selalu berusaha untuk tetap fokus dan konsisten dalam mengerjakan tugas akhirnya. Ia selalu memotivasi dirinya jika lulus nanti ia akan segera bekerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.
Berbicara tentang kelulusan, Aurel sudah menentukan akan jadi apa setelah lulus. Ia memiliki cita-cita sebagai seorang KOL Specialist dan ingin bergabung kedalam tim event organizer serta mencari relasi dan koneksi sebanyak-banyaknya. Untuk mencapai hal tersebut, Aurel memiliki kata-kata penyemangat yang selalu ia ingat. Kata-kata tersebut adalah “Jangan khawatir, Allah udah tentuin jalan terbaiknya” dan selalu berdoa. Doa yang selalu ia ucapakan adalah doa Nabi Musa a.s yaitu “robbisrohli sodri wayassirli amri” yang berarti “Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku”.