telusur.co.id -Biro Organisasi Keanggotaan dan Kepegawaian (OKK), Sekretariat Jenderal DPD RI, menggelar acara Sharing Session dengan tema “Kisah Inspiratif Pejuang Kelompok Rentan Dalam Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Anak", bertempat di Lobby DPD RI, pada Jumat (31/10/2025).
Kepala Biro OKK, Fitriani Badar, menyampaikan acara tersebut bertujuan untuk menginspirasi para pegawai untuk terus memberikan yang terbaik dengan segala dinamika pekerjaan dan keterbatasan, sehingga tetap dapat memberikan efek positif bagi DPD RI.
“Kami membuat acara hari ini Sharing Season dengan penerima penghargaan khusus DPD Award kategori pejuang masyarakat rentan, yakni Bayu Satria yang juga seorang CEO YouthID Foundation, kita ingin sosok yang menginspirasi ini benar-benar dapat berbagi pengalaman ya, bahwa dengan keterbatasan orang itu bisa berbuat banyak hal bermanfaat,” pungkas Fitri.
Dalam kesempatan tersebut Fitriani Badar juga mengapresiasi apa yang sudah diperjuangkan oleh Bayu Satria selaku sosok inspiratif yang sekaligus menyampaikan permasalahan di daerah.
“Mas Bayu banyak memberikan insert bagi kita untuk aspirasi masyarakat tentang masih ada korban-korban kekerasan seksual yang sesungguhnya tidak tertangani dengan baik kemudian korban human trafficking juga di acehkan tinggi walaupun selama ini anggota kita juga sudah sudah sering mendampingi korban tapi ini juga jadi pintu masuk secara simultan ya,” jelasnya.
Sementara narasumber Bayu Satria, menyampaikan sejarah berdirinya gerakan YouthID Foundation, yang fokus pada pemberdayaan kerentanan anak, perempuan dan pemuda, yang sampai saat ini sudah membantu 14 ribu orang dari 156 program yang telah dilaksanakan.
“Saya dulu memang memiliki keterbatasan untuk berjalan, nah ketika upacara di tingkat sekolah dasar bahkan saya seringkali di gendong, padahal saya merasa mampu. Hal itulah yang kemudian memotivasi diri sendiri untuk bangkit dan dapat membantu orang lain, terutama kelompok rentan, hal itulah yang mendorong saya untuk membuat gerakan YouthID Foundation” jelasnya.
Fitriani menambahkan harapan bagi pegawai yang mengikuti acara, agar dapat mengambil hal positif dan terus berfikir positif untuk kemudian dapat bermanfaat bagi orang lain.
“Bagi pegawai tentu saya ingin pegawai mengambil pelajaran positif bahwa selalu belajar walaupun banyak kekurangan dan kelemahan, kita tetap bisa belajar agar kemudian dapat bermanfaat bagi orang banyak bukan hanya buat diri sendiri.” tegasnya.
 
														
						 
									 
									 
									 
									



 
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                        