telusur.co.id - Ketua Fraksi PDIP DPRD Indramayu Abdul Rohman menganggap, pernyataan Plt Bupati Indramayu soal angka Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), kurang berbasis data yang valid.
"Saya kira tidak etis walaupun ini tahun politik, Plt Bupati dalam perencanaan daerah menggunakan data yang dipolitisir," kata Abdul Rohman kepada wartawan, Kamis (12/3/20).
Menurut Abdul Rohman, data yang disampaikan oleh Plt Bupati itu tidak valid. Padahal itu yang akan menjadi dasar dalam merencanakan RKPD Tahun Anggaran 2021 untuk menjadi APBD 2021.
Parahnya, lanjut Rohman, seputar masalah angka kemiskinan dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Indramayu tidak dikupas secara rinci. Dan itu, akan mempengaruhi program prioritas ke depan.
Misalnya, kata Rohman, data Laju Pertumbuhan Ekonomi Indramayu rata-rata pada 2015-2018 menurut BPS, kabupaten Indramayu menduduki urutan paling akhir di Jawa Barat yakni 1,23 persen, jauh dari rata-rata kabupaten atau kota lain di Jawa Barat yang kisaran 4 sampai 5 persen.
"Rumusnya LPE itu adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau pendapatan riil pada tahun kemarin dikurangi tahun sebelumnya kemudian dikali seratus, itu baru bener. Wong rata-rata 2015-2018 saja LPE Indramayu menurut BPS angkanya 1,23 persen," papar Rohman.
Selain itu, Rohman juga memaparkan kondisi riil di masyarakat hingga saat ini, khususnya terkait kondisi lapangan yang menentukan laju pertumbuhan ekonomi di Indramayu sangat memperihatinkan. Misalnya, banyaknya urban dan migran warga Indramayu, dan lain sebagainya.
Rohman merinci, faktor-faktor yang menentukan LPE adalah PRDB, Pendapatan riil per kapita penduduk, Kesejahteraan penduduk, dan tingkat penyerapan tenaga kerja dan pengangguran.
"Kita semua yang merasakan dan mengetahui bahwa angka kemiskinan tambah meningkat, dan kualitasnya tambah dalam, berapa banyak di sekeliling kita meminta program yang ingin jadi keluarga penerima bantuan, karena memang dia miskin. Laju pertumbuhan ekonomi di Indramayu yang dibawah 1,5 yang telah beredar di Jabar," tukasnya.
Sebelumnya, Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat dalam sambutannya pada Musrenbang Kabupaten Indramayu menyampaikan bahwa LPE inrdramayu pada 2019 sebesar 3,2 persen.[Fhr]