telusur.co.id - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus mengakhiri perjuangan mereka lebih cepat di BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2025 setelah kalah telak dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, di babak pertama. Dejan/Fadia tak mampu mengimbangi permainan agresif lawan dan harus menyerah dua gim langsung dengan skor 9-21, 7-21 dalam waktu 28 menit di St. Jakobshalle, Basel, Kamis dini hari WIB.
Kekalahan ini juga menjadi yang kedua beruntun bagi Dejan/Fadia dari pasangan Thailand tersebut, setelah sebelumnya mereka kalah dalam pertemuan di Super 300 Thailand Masters 2025 dengan skor 21-19, 17-21, 13-21.
Puavaranukroh/Paewsampran tampil mendominasi sejak awal pertandingan. Meski sempat mencetak tiga poin beruntun, Dejan/Fadia kesulitan mengejar ketertinggalan dan hanya mampu memperkecil skor menjadi 2-3. Serangan bertubi-tubi pasangan Thailand, yang lebih sering mengarah ke Fadia, membuat mereka semakin menjauh. Pada interval gim pertama, Puavaranukroh/Paewsampran sudah unggul 11-3, dan meski Dejan/Fadia sempat menambah beberapa poin setelah jeda, pasangan Thailand tetap mengendalikan permainan dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-9.
Di gim kedua, dominasi pasangan Thailand semakin jelas. Mereka langsung meraih empat poin beruntun di awal laga dan memperbesar keunggulan menjadi 11-2 pada interval. Dejan/Fadia berusaha mengejar, namun beberapa kesalahan sendiri semakin memperlebar jarak, dan Puavaranukroh/Paewsampran akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 21-7.
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Dejan/Fadia, namun mereka tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi meski belum berhasil menembus babak selanjutnya. Kini, mereka harus merenungkan hasil ini untuk bangkit dan lebih siap menghadapi turnamen berikutnya.[]