telusur.co.id - Caleg muda DPRD Provinsi Jatim Dapil III partai PDI Perjuangan, Ghina Rabbani Wasisto melakukan kegiatan Silaturahmi dan Dialog Rumah ke Rumah, menjelang 9 hari pesta demokrasi 2024, serta menyuarakan pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di kabupaten Probolinggo.
Lokasi pertama yang dikunjungi Ghina Rabbani Wasisto di desa Sidomulyo, kecamatan Kotaanyar. Masyarakat di desa Sidomulyo mayoritas profesi tani dan buruh tani. Guna menggali persoalan yang dihadapi para petani, dan mendengarkan curhatannya petani di Kabupaten Probolinggo. Senin, (05/2/2024).
Lokasi yang kedua juga tidak kalah menariknya, Ghina Rabbani wasisto melakukan Kumpul Bareng dengan para nelayan di pesisir Paiton, di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton.
Lokasi yang dijadikan tempat untuk silaturahmi tidak sembarangan. Ia memilih melakukan silaturahmi di rumah warga yang paling sederhana.
Pendekatan itu juga dipilih sebagai upayanya pendekatan memanusiakan manusia karena semua warga sama, tanpa memandang status. Serta bisa berdiskusi tentang permasalahan pertanian dan nelayan yang ada di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Probolinggo
Setelah berdialog langsung cukup lama dengan para petani dan buruh tani di Sidomulyo, dan para nelayan di pesisir Sumberanya, Paiton, mereka mengungkapkan ada kendala pada harga dan stok pupuk.
Selain itu juga, mereka mengeluhkan harga jual yang kurang menguntungkan bagi petani. Begitupun juga dengan nelayan persoalaan yang terjadi kelangkaan solar, serta harga beli solar kepada tengkulak yang sangat mahal menjadi faktor utama nelayan engan untuk menangkap ikan.
Menurutnya, permasalahan ini bisa diselesaikan dengan program unggulan pasangan Ganjar- Mahfud terkait menghapus kredit macet nelayan dan petani.
Ghina Rabbani juga berkomitmen jika dirinya diberikan amanah untuk menjadi DPRD Provinsi Jatim, ia pasti akan memperjuangkan nasib petani dan nelayan.
Suasana keakraban sangat terasa saat berdialog dengan para petani di Sidomulyo, dan nelayan di pesisir Sumberanyar. Ghina Rabbani Wasisto juga memberikan motivasi kepada para petani dan nelayan. Bahwa para petani dan nelayan adalah bagian penting dalam keberlangsungan Bangsa dan Negara, khususnya ketahanan pangan. (ari)
