Didukung Ormas Besar dan Calon Independen, Jimmy - Yusni Semakin Kuat - Telusur

Didukung Ormas Besar dan Calon Independen, Jimmy - Yusni Semakin Kuat

calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang pasangan Ahmad Jamakhsyari - Yusni Rinjani (Jenius)

telusur.co.id - Dukungan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang pasangan Ahmad Jamakhsyari - Yusni Rinjani (Jenius) ternyata semakin kuat. Selain didukung oleh partai besar di parlemen, duet Jenius juga didukung Ormas besar di Karawang dan Calon Independen Asep Agustian SH. MH - Endang Macan Kumbang (ENAK) yang gugur maju ke Pilkada Karawang saat verifikasi di KPUD, Minggu (11/10/20).

Seperti diketahui pasangan ENAK memiliki massa pendukung yang tidak bisa diragukan lagi bahkan tim suksesnya pun pada saat itu hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT) sehingga dapat dipastikan Jimmy - Yusni merupakan saingan terberat bagi Colon Bupati dan wakil Bupati Di Karawang.

Asep Agustian yang merupakan praktisi hukum ini kini menjadi Pengacara Jimmy - Yusni setelah melakukan tanda tangan kontrak dengan Kang Jimmy di kediamannya pada Jumat malam (9/10/2020) sehingga suara Enak dialihkan ke Jimmy - Yusni. Ada beberapa alasan yang membuatnya bersedia menjadi pengacara dan mendukung Jimmy-Yusni nomor urut 3 ini.

"Saya melihat eksistensi Adinda Jimmy ini. Jadi anggota DPRD Karawang dua kali sudah, jadi wakil bupati sudah, dan sekarang gilirannya dia harus jadi bupati. Pokoknya harus menang," tuturnya.

Askun juga mengungkapkan, dalam waktu dekat Kang Jimmy akan melakukan safari politiknya dengan Endang Macan Kumbang. Kendati sebenarnya, Endang Macan Kumbang sudah bersilaturahmi dengan Yusni Rinzani.

"Dari 30 kecamatan dan 309 desa/kelurahan, sekali lagi saya intruksikan kepada semua simpatisan ENAK untuk merapatkan barisan kepada Jimmy-Yusni. Karena saat ini kita sudah JENIUS. Saya tegaskan bahwa kita sudah tidak mau lagi di PHP (Pemberi Harapan Palsu)," katanya.

Disinggung apa saja tugasnya nanti sebagai lawyer Jimmy-Yusni, Asep menegaskan jika kantor hukumnya akan melakukan investigasi setiap bentuk pelanggaran Pilkada, khususnya yang merugikan pasangan Jimmy-Yusni. Oleh karenanya, Asep menegaskan agar beberapa pihak seperti penyelenggara (KPU dan Bawaslu) hingga Aparatur Negeri Sipil (ASN) untuk bisa bersikap netral di Pilkada.

"Secara pribadi dan keluarga besar, hari ini kita sudah JENIUS. Jadi kantor hukum saya di Galuh Mas akan terus melakukan advokasi terhadap setiap bentuk pelanggaran Pilkada. KPU dan Bawaslu jangan main-main lagi. Kalau masih main-main, maka itulah yang sedang saya tunggu," tegasnya. [ham]


Tinggalkan Komentar