Dikenal Angker, Curug Rambu Kasang Kembali Menelan Korban - Telusur

Dikenal Angker, Curug Rambu Kasang Kembali Menelan Korban

Curug Rambu Kasang dibalik ke elokan penuh misteri dan angker. (Gambar Istimewa).

telusur.co.id - Curug Rambu Kasang Dusun Grogol Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Jawa Tengah menelan korban, kali ini seorang pria bernama Dasirun (23) warga Desa Kamal Rt. 07 Rw. 03 Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Curug Rambu Kasang dikenal oleh masyarakat Ketanggungan dan Brebes pada umumnya merupakan Curug yang sangat angker. Curug ini konon diyakini merupakan peninggalan atau patilasan Prabu Siliwangi. Tidak heran jika warga masyarakat Desa Ciseureuh dalam sehariannya menggunakan bahasa Sunda maka dikenal dengan Sunda Brebes.

Korban meninggal dunia akibat tenggelam di dasar Curug saat mandi bersama dua rekannya yaitu Widi (25) dan Komar (23) yang juga berasal dari desa yang sama. 

Ketiga pemuda tersebut sebagai pengunjung Curug Rambu Kasang yang berada di kawasan hutan petak 81-G Resor Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang yang masuk wilayah Desa Grogol Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Jawa Tengah peristiwa tenggelamnya Dasirun (23) pada Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 14.30 Wib.

Berdasarkan keterangan dari kedua rekannya, bersamaan madi di Kedung Bawah Curug Rambu Kasang yang memiliki kedalaman sekitar 7 meter. Ketiganya berendam dan berenang mengelilingi tepian Curug Rambu Kasang, namun naas bagi Dasirun (23) dia terpeleset dari batu yang diinjak dan akhirnya tenggelam karena tidak bisa berenang, sedangkan kedua rekannya selamat dari maut.

Untuk mencari keberadaan korban Dasirun (23) Tim SAR Kabupaten Brebes mohon bantuan terhadap Tim SAR Cilacap. Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Waryadi (ketua SAR Brebes dan I Nyoman Sidakarya (KPP Basarnas Cilacap). Pertolongan pencarian terhadap korban pun segara dilakukan, dengan peralatan lengkap.

"Kami berangkat satu regu dengan peralatan lengkap untuk bergabung dengan potensi Tim SAR lainnya yang sudah ada dilokasi. Potensi SAR yang telah ada di lokasi di antanranya anggota Polsek Ketanggungan, Tim SAR Brebes, PMI Brebes dan Warga sekitar yang siap membantu pencarian korban," ucap I Nyoman.

Setelah dicari seharian, korban akhirnya ditemukan Senin (15/6/2020) pada pukul 08.00 Wib. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Cikeusal Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes.

Curug Rambu Kasang dibalik keelokan air terjun yang indah diyakini oleh masyarakat Ketanggungan sebagai Curug yang sangat angker. Untuk mengunjungi Curug Rambu Kasang harus mematuhi berbagai aturan adat, diantaranya tidak boleh mengeluarkan kata - kata kotor, tidak boleh kencing pada sembarangan tempat dan berdiri. Begitu juga saat minum, harus berhenti sejenak.

Satimin (65) salah satu tokoh masyarakat desa Ciseureuh menuturkan. Percaya atau tidak mitos yang ada di Curug Rambu Kasang selain ular bermahkota, juga ada Harimau dan penghuni makhluk goib lainnya. "Upami Bade kadie Kedah dijaga ucapan, laku lampahna. Omat ulah ngomong jojorangan, sing Emut jeung hati - hati," ucap Satimin dengan dialeg Sunda.

Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes Kapten Infantri Suwardi melalui sambungan telepon mengatakan. Zenazah tiba dirumah duka Desa Kamal Rt. 07 Rw. 03 Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes sekitar pukul 11.30 Wib. Dan proses pemakaman dilaksanakan pada pukul 13.30 di Tempat Pemakaman Umum Desa Kamal. [ham]


Tinggalkan Komentar