telusur.co.id - Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkap Fredy Pratama ini mengendalikan jaringannya dari Thailand. Fredy diburu sejak 2014 silam, dan diduga telah melakukan operasi plastik agar tak dikenali.
“Ya ada kemungkinan dia mengubah wajah, muka ya. Ya mau operasi plastik kita nggak tahu, dia mengubah identitas diri,” kata Mukti dalam keterangannya, Rabu (13/9/23).
Mukti Fredy Pratama merupakan seorang warga negara Indonesia (WNI). Diduga Fredy mengendalikan jaringannya dari Thailand.
"Fredy Pratama berasal dari Kalimantan Selatan," jelasnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menggagalkan peredaran 10,2 ton sabu yang dikendalikan oleh sindikat narkoba jaringan Fredy Pratama. Fredy Pratama disebut-sebut merupakan gembong narkoba terbesar di Indonesia.
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan Fredy Pratama alias Miming masih berstatus daftar pencarian orang (DPO). Fredy Pratama sendiri memiliki segudang nama samaran di perangkat komunikasinya.
“Sekarang (Fredy Pratama) masih DPO ada di Thailand, yaitu atas nama Fredy Pratama alias Miming dengan nama samaran di komunikasinya the secret, cassanova, air bag, dan mojopahit,” ungkap Wahyu. (Fhr)