telusur.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengaku telah mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk menanggulangi ancaman cacar monyet atau Mpox di Jakarta. Kepala Dinkes DKI Jakarta Anies Ruspitawati mengatakan, pihaknya telah memberikan pembelajaran terhadap tenaga kesehatan untuk penanganan pasien Mpox tersebut. 

"Semua faskes kita siap (menangani Mpox). Teman-teman Puskesmas juga sangat siap insya Allah nakes Puskesmas sangat terlatih mengenali gejalanya sejak dini, dan RS (Rumah Sakit) siap untuk memberikan pelayanan dan isolasi," kata Ani di Jakarta, Rabu (4/9/24).

Ani menyampaikan, penanganan pasien terjangkit Mpox ini akan dilakukan sesuai dengan gejala yang dialaminya. Menurutnya, jika pasien tidak mengalami gejala yang terlalu berat maka tidak perlu dilakukan rawat inap.

"Kalau tidak parah isolasi mandiri bisa, tapi kalau mau isolasi di Rumah Sakit kami siap sesuai kondisi pasiennya," kata Ani.

Ani mengaku, selama tahun 2024 sejak dari bulan Februari tidak ada penambahan kasus masyarakat terjangkit Mpox. 

"Kalau kasus positif tidak ada penambahan ya untuk tahun 2024 sampai sekarang kita masih 11 (kasus), sembilan orang DKI dan dua dari luar DKI, dan 11 itu kondisi sudah sembuh semua," tutur Ani.

"Dari Februari sampai sekarang belum ada yang positif, memang ada beberapa suspek yang masuk dan masuk ke rumah sakit di isolasi dan cek, akhirnya dipastikan bukan Mpox," imbuhnya. [Fhr]