Disergap Hizbullah, Lima Pasukan Elit Israel Tewas dan Beberapa Lainnya Luka Parah - Telusur

Disergap Hizbullah, Lima Pasukan Elit Israel Tewas dan Beberapa Lainnya Luka Parah

Tentara Israel. (Foto: Rai Al Youm).

telusur.co.id - Lima tentara dari Unit Maglan, sebuah pasukan elit di tentara pendudukan Israel, tewas dan beberapa lainnya terluka parah disergap oleh para pejuang Hizbullah di Lebanon selatan.

Dilansir Rai Al Youm, media Israel pada hari Rabu (20/11/24) melaporkan bahwa lima tentara zionis tewas dan enam lainnya terluka akiban pemboman sebuah gedung yang didatangi sejumlah pasukan pendudukan di Lebanon selatan.

Dikabarkan bahwa pasukan Unit Maglan disergap Hizbullah di Lebanon selatan, dan proses evakuasi diselesaikan dengan susah payah.

Disebutkan pula bahwa Unit Maglan merupakan salah satu unit pengintaian khusus dan rahasia dengan tugas bekerja di belakang “garis musuh” melalui pengintaian, pengumpulan informasi, dan pelaksanaan serangan.

Didirikan pada tahun 1986 sebagai unit elit di tentara Israel,  Unit Maglan semula berafiliasi dengan Divisi Pemadam Kebakaran hingga tahun 2015, dan sekarang menjadi bagian dari Brigade Oz,  Brigade Komando yang paling misterius di antara unit pasukan khusus.

11 tentara Israel  terluka dalam 24 jam terakhir; sementara 21 orang korban luka masih dirawat dengan luka berat, 218 orang luka sedang, dan 17 orang luka ringan.

Menurut data yang diungkapkan oleh tentara pendudukan, 800 perwira dan tentara tewas sejak awal agresi terhadap Gaza dan Lebanon  pada 7 Oktober 2023, termasuk 376 tentara yang terbunuh dalam pertempuran darat di Jalur Gaza yang dimulai pada tanggal 27 di bulan yang sama. Jumlah ini tidak termasuk warga sipil, petugas polisi, dan petugas keamanan Shin Bet yang terbunuh sejak awal agresi.

Pekan lalu, tentara pendudukan Israel mengumumkan tewasnya enam tentaranya dalam pertempuran di Lebanon selatan, dan mereka ternyata berasal dari Brigade Golani, sementara salah satu mantan komandannya mengatakan bahwa mereka menderita kerugian terbesar di Lebanon sejak  didirikan pada tahun 1948.

Pusat Komando Operasi Hizbullah dalam pernyataannya pada Selasa lalu  mengungkapkan rincian penyergapannya terhadap Batalyon 51 Brigade Golani, dan menyebutkan bahwa “apa yang menimpa  Batalyon 51  dari Brigade Golani di di pinggiran Segitiga Ainatha-Maroun Al-Ras – Aitaroun hanyalah permulaan.”

Pernyataan itu menambahkan, “Di antara kami dan Anda masih ada waktu siang, malam, dan medan laga. Seperti yang dikatakan oleh syahid terkemuka kami, Sayid Hassan Nasrallah; Anda akan masuk secara vertikal (berdiri/hidup) dan keluar secara horizontal (roboh/mati).”

Hizbullah pada hari Rabu melancarkan serangan udara dengan satu skuadron pesawat nirawak kamikaze terhadap pangkalan logistik Divisi 146, sebelah timur kota Nahariya, serangan lain terhadap pangkalan Sharaga di utara kota Acre, dan serangan ketiga terhadap pangkalan Ayelet di Galilee Atas.

Mereka juga membom kota Safed, menyerang konsentrasi pasukan pendudukan di pemukiman utara dan di perbatasan selatan Lebanon.

Tentara pendudukan mengakui bahwa 10 tentaranya terluka selama beberapa jam terakhir di front utara dengan Lebanon, dan jumlah korban tewas di pihak Israel bertambah menjadi 30 tentara dan pemukim sejak awal November. [Tp]


Tinggalkan Komentar