telusur.co.id - Perhelatan Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandar Lampung pada tahun depan, diprediksi akan didominasi sosok-sosok anak muda alias milenial sebagai peserta kontesasi.
Salah satu tokoh milenial yang mulai muncul ke permukaan ialah Avi Cenna Isnaini. Avi dianggap mumpuni untuk bertarung dengan tokoh lain pada perhelatan Pilwakot Bandar Lampung.
Avi digadang-gadang akan berpasangan dengan Didi Mawardi. Banner-banner mereka telah berterbaran di wilayah kota Bandar Lampung. Tempat Banner-banner yang dipasang diklaim adalah basis pendukung mereka.
Tak sekedar sebagai alat sosialisasi, Avi Cenna Isnaini juga mendapat didukung dari sebuah komunitas Gerakan Anti Riba, yang disinyalir telah membentuk jaringan disemua kecamatan di kota Bandar Lampung.
Komunitas yang isinya kaum santri dan ustaz–ustazah muda itu, juga dikabarkan siap berjuang secara militan untuk menarik dukungan dari masyarakat kepada Avi Cenna Isnaini.
“Kami hanya memperjuangkan orang yang selama ini kami kenal baik, dan mendukung gerakan kami. Avi Cenna telah sekian lama mendukung kami dengan program – program ekonomi kerakyatannya. Beliau memberikan bantuan pinjaman modal tanpa bunga dengan cicilan sangat ringan” kata pimpinan komunitas gerakam berantas riba, Achmad Mujib dalam keterangannya, Sabtu (7/9/19).
Selain itu, kepeduliannya pada pengentasan pengangguran juga ditunjukan lewat program bantuan usaha dagang pada masyarakat.
"Jadi masyarakat terpilih menerima bantuan berupa peralatan dan bahan baku, sehingga masyarakat setelah menerima bisa langsung berdagang. Ini belum ada satu pejabatpun yang berlakukan sistem ini di Bandar Lampung," jelasnya.
Menurut Achmad Mujib, Avi Cenna adalah sosok yang mampu membawa perubahan bagi Bandar Lampung. Karena, Avi Cenna tak sebatas teori, tapi langsung pada tindakan nyata bagi masyarakat.
“Beliau adalah cermin pengusaha muda yang penuh dengan inovasi, serta terobosan. Avi Cenna tidak Cuma berwacana, tapi juga langsung menerapkannya ke lapangan, maka kami sendiri punya semboyan dengan hastag #JalaninAjaDulu” ucap Mujib.
Avi Cenna sendiri sebenarnya bukanlah orang asing di Bandar Lampung. Dia adalah ketua umum ikatan keluarga besar alumni MAN 2 Bandar Lampung. Anak dari mantan Kandepag kota Bandar Lampung ini juga menjabat ketua alumni peternakan di Universitas Lampung (KOBOI UNILA).
Sementara, Didi Mawardi adalah pemilik dari perusahaan jasa travel PT Haramein Group. Sempat menjadi caleg DPR RI dari PKS, Didi kemudian menjadi penasihat di yayasan ACI Foundations milik Avi Cenna Isnaini. Kedekatannya dengan tokoh–tokoh beberapa organisasi islam diyakini akan sangat membantu memuluskan Avi Cenna Isnaini dan dirinya menjadi kandidat pasangan pada pilwakot 2020 mendatang.
Mereka juga diprediksi bakal mendapat dukungan dari kaum millenial, dengan melihat gaya kepemimpinan Avi Cenna Isnaini yang spontanitas, dan mempunyai visi tajam. Dan juga dari sisi religi diperkuat dengan kehadiran Didi yang memang sudah terkenal disebagian besar masyarakat Bandar Lampung yang Religiusnya kuat.[Ham]