telusur.co.id, Pemerintahan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka memprioritaskan penurunan angka kemiskinan ke depan. Sehingga seluruh stake holder perlu bersatu padu dan bersinergi untuk mengatasi tantangan berat tersebut.
Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), lembaga organisasi sosial (Orsos) yang menjadi mitra Kementerian Sosial ikut memberikan perhatian serius terkait masalah kemiskinan. Karena itu, DNIKS akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I pada 14-16 Pebruari 2025 untuk mencari solusi guna mengurangi angka kemiskinan.
"Menteri Sosial Syaifullah Yusuf rencananya akan membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I DNIKS dengan tema 'Koordinasi dan Kolaborasi untuk Kesejahteraan Sosial'," kata Ketua Panitia Mukernas I DNIKS, Dr Ir. H. Muhammad Lukman Edy di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Wakil Ketua umum DNIKS itu menjelaskan sebelum agenda Mukernas I DNIKS dimulai, kegiatan tersebut akan didahului dengan Pengukuhan Pengurus DNIKS Periode 2024-2029.
"Ketua umum terpilih DNIKS hasil Munaslub adalah Dr A Effendi Choirie (Gus Choi) dan Sekjen Sudarto," ujarnya lagi.
Pada pengukuhan tersebut, DNIKS juga akan meluncurkan sebuah “Filantrophy Application System”, yang merupakan aplikasi untuk menampung donasi dari semua lapisan masyarakat. Sebagai langkah awal DNIKS akan mengumpulkan donasi untuk disalurkan ke anak anak gaza di Palestina.
Dalam acara itu, nantinya, tak hanya Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) direncanakan akan hadir.
Acara itu dihadiri pula Ketua umum DNIKS tiga periode (1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014), Prof Dr Haryono Suyono yang juga mantan Menko Kesra Pengentasan Kemiskinan (Taskin) dan Mantan Kepala BKKBN.
Tak ketinggalan pula, hadir Menteri Negara BUMN Dr Erick Tohir, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dr Ir Dadan Hindayana.
"Kehadiran para tokoh itu tentu akan memaparkan berbagai strategi pemberantasan kemiskinan, sehingga DNIKS bisa ikut aktif terlibat dan berpartisipasi dalam program tersebut," terang Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).
Menurut Lukman Edy, kehadiran BGN dalam Mukernas sangat penting, apalagi DNIKS mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Karena itu, program MBG perlu dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga bisa menghilangkan kemiskinan struktural dan kemiskinan kultural yang sudah menjadi budaya masyarakat.
Begitupun dari Kemensos, juga akan memberikan paparan pemberantasan kemiskinan yang akan dijelaskan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial dan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial.
Lebih lanjut, Lukman Edy juga menyampaikan bahwa acara Mukernas, nantinya akan ditutup oleh Wakil menteri yang berlatar belakang aktivis.
"Mukernas I DNIKS akan ditutup oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono," tuturnya.
Adapun jumlah peserta Mukernas I DNIKS diperkirakan mencapai 500 orang, yang terdiri dari Organisasi sosial, pekerja sosial, Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) untuk tingkat provinsi. Serta berbagai macam Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial di berbagi daerah.