telusur.co.id - Dalam reses yang digelar di Desa Leuwiliang, Anggota DPRD Jabar M. Rizky mengajak petani dan UMKM bertransformasi dari pola penjualan bahan mentah menuju produksi olahan siap konsumsi. 

Menurutnya, perubahan pola usaha ini akan memberikan nilai ekonomi yang lebih tinggi bagi masyarakat.

“Harga bahan mentah selalu fluktuatif. Kalau diolah, nilainya bisa naik berkali-kali lipat. Ini peluang besar bagi desa,” jelasnya dalam kegiatan Reses I Tahun Sidang 2025–2026 yang digelar di Kampung Sawah Baru, Desa Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Selasa (2/12/2025). 

Rizky juga menyoroti minimnya alat produksi dan rendahnya literasi pemasaran digital di desa. Ia menegaskan perlunya dukungan alat mesin tepat guna, pelatihan pengolahan, serta strategi pemasaran yang lebih modern agar UMKM dapat bersaing dengan produk industri.

Ia menambahkan bahwa peran pemerintah desa, kecamatan, dan dinas terkait sangat penting untuk menciptakan ekosistem hilirisasi yang berkelanjutan. 

Perlu diketahui, M. Rizky, menegaskan pentingnya hilirisasi produk pertanian dan penguatan daya saing UMKM desa sebagai strategi meningkatkan ekonomi masyarakat. (VC)