telusur.co.id - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon anggota BPK RI Periode 2019-2024. DPD RI menguji 62 calon anggota dan digelar selama 2 (dua) hari dari tanggal 16-17 September 2019, di Gedung DPD RI Komplek Parlemen Senayan Jakarta.
“Hari ini kita melaksanakan fit and proper test dan sesuai peraturan perundangan dan kewenangan DPD RI hasil dari fit and proper test akan diserahkan sebagai pertimbangan kepada DPR RI sesuai amanat UUD 1945,” ujar Ketua Komite IV DPD Ajiep padindang.
Ajiep Padindang menjelaskan sistematika pengujian kepada 62 Calon Anggota BPK RI sesuai surat yang diterima pada tanggal 11 September dari Komisi 11 untuk menggantikan 5 Anggota BPK RI.
Kemudian, Komite IV DPD RI membagi menjadi 2 tim seleksi dan dilaksanakan selama 2 hari. Fit and proper test dengan yang dilakukan DPD RI akan memfokuskan penilaian pada kompetensi dan integritas calon, baru kemudian akan membuat daftar peringkat calon yang paling direkomendasikan kepada DPR RI.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite IV DPD RI Ayi Hambali menjelaskan fit and proper test calon anggota BPK RI yang dilakukan DPD RI dalam rangka memberikan pertimbangan kepada DPR RI. Pertimbang tersebut dalam memberikan hak dan kewajiban sesuai rumusan UUD, dimana DPR RI harus memperhatikan atas pertimbangan DPD RI. “DPD RI berkewajiban memberikan pertimbangan atas calon anggota BPK,” ucapnya.
Pada saat yang sama Wakil Ketua Komite IV Siska Marleni mempertanyakan kepada para calon tentang banyaknya temuan-temuan dari BPK yang banyak belum ditindaklanjuti terutama di daerah. “Itu penting dalam mencari solusi jika para calon kelak akan menjadi Anggota BPK RI,” tukas Siska.
Berikut nama-nama peserta fit and proper test Calon Anggota BPK RI pada hari pertama 16 September 2019 sesuai urutan jadwal presentasi fit and proper test : Nurhayati Ali Assegaf, Denny Suriandhi, Jimmy M. Rifai Gani, H. Fontian Munzil, Eddy Suratman, Daharmen Munte, Suharmanta, Syafri Adnan Baharuddin, Dedy Supriyadi, Muhammad Syarkawi, Adi Supanggyo, Indra Utama, Akhmad Muqowam, Chandra wijaya, Arry Widiatmoko, Soemardjijo.
Selanjutnya, Pius Lustrilanang, Achsanul Qosasi, Heru Kreshna Reza, Amrizal, Gunawan Adji, Muhammad Yusuf Ateh, Ernita Wahyu Astami, Tito Sulistiyo, Shohibul Iman, Wisnuntoro, Willgo Zainal, Syaiful Anwar Nasution, Riza Suarga, Bambang Pamungkas, Izhari Mawardi, Ahmadi Noor Supit, Sutrisno, I Gede Kastawa, Dadang Suwarna, Mochammad Sofie Abdul Hasan. [Ham]
