telusur.co.id - Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Paloh meminta Pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) sesuai target Tahun 2025 dengan panjang 109 kilometer harus segera dimatangkan agar bisa dirampungkan dalam Waktu cepat.
Menurut dia, selain membuat pemandangan kota lebih indah, lebih penting lagi terkait aspek keselamatan masyarakat. Selain itu, ia menilai progres SJUT yang dikerjakan PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) bersama Dinas Bina Marga DKI Jakarta masih kurang maksimal.
“Saya lihat ini memang harus benar-benar disegerakan karena melihat kondisi di beberapa lintas wilayah yang merupakan jalur hiruk pikuk masyarakat dan kendaraan. Juga kita lihat masalah estetika dan keamanan, karena beberapa waktu lalu pernah ada korban. Jadi saya minta ini harus cepat selesai,” ujar Nova saat dihubungi wartawan, Senin (3/6/24).
Jika pembangunan SJUT tidak rampung sesuai terget, Nova khawatir justru menimbulkan masalah baru. Mulai dari kemacetan, dan ketidakindahan Kota Jakarta.
Lebih lanjut Nova mengatakan, pembangunan SJUT harus selaras dengan penataan revitalisasi trotoar agar tidak menyebabkan kerusakan bahu jalan dan jalur pedestrian.
“SJUT ini kan pastinya di trotoar, artinya di wilayah trotoar itu harus yang benar-benar mumpuni untuk dilakukan penanaman kabel,” tandasnya. [Fhr]