telusur.co.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Perta nahan Nasional (BPN), DR. Sofyan A. Djalil bertandang ke Subang dalam rangka percepa tan program sertifikat nasional, karena Kabupaten Subang dini lai masih banyak tanah-tanah adat termasuk tanah milik negara yang perlu segera di tertibkan, agar masyarakat atas hak kepemilikannya jelas, benar dan tertib yang didasari dengan kekuatan hukum sah.
Dikatakan Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalal, sebagaimana yang di perintahkan Pa Presiden untuk percepatan program serti fikat nasional, salah satunya Ka bupaten Subang, masih banyak tanah-tanah milik adat termasuk tanah milik negara belum memi liki kekuatan hukum yang sah karena itu pemerintah harus se gera melakukan penertiban, se hingga masyarakat dalam kepe milikan tanah tersebut haknya terjamin karena memiliki keku atan hukum dan dikemudian tak akan terjadi permasalah pengua saan tanah terkecuali pemilik yang sah yang memiliki kekua tan hukum.
"Kini pemerintah sedang gencar melakukan percepatan program sertifikat nasional, karena ditar getkan program ini selesai tahun 2025, dan salah satunya Kabupa ten Subang, masih banyak ta nah-tanah milik adat termasuk tanah milik negara yang harus segera ditertibkan," kata Menteri ART/BPN, Sofyan Djalal, usai memberikan sertipikat secara simbolis kepada 10 warga perwakilan dari 1000 penerima sertifikat yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang, Selasa (14/01/2020).
Kendati demikian pihaknya juga tetap akan berusaha mendong krak untuk percepatan dalam proses hak kepemilikan tanah yang sah dengan didasari kukua tan hukumnya sehingga masya rakat dalam hak pengelolaan tanah tersebut memiliki kekua tan hukum yang sah dan itu tak bisa diganggu gugat oleh siapa pun. Selanjutnya perkembangan masyarakat dalam pola ekonomi kesejahtraan masyarakat akan cepat pula berkembang, apalagi Subang wilayah Pusakanagara sebentar lagi akan memiliki pela buhan internasional patimban, ini jelas perkembangannya terja di pesat termasuk roda pereko nomian dan selain itu pengaruh nya terhadap nilai jual tanah karena itu masyarakat jangan gampang menjual tanah jadikan anggunan modal usaha untuk membantu kesejahteraan keluarga.
Selain itu Sofyan juga berharap dan titip kepada penerima serti fikat agar jangan jual tanah, memiliki sertifikat itu bisa dianggunkan ke bank, saya percaya masyarakat sekarang ini sudah pada pintar setidaknya perhitungan usaha itu dibituhkan modal, saya lebih setuju anggun kan sertifikat ke bank yang ren dah bunganya namun tentunya harus disesuaikan dengan kebu tuhan, perhitungan matang ter perinci pengeluaran dan pemasu kannya, insyaallah berkah serta tak harus lagi pinjam ke bank yang tak jelas legalitasnya apa lagi ke rentenir," ungkap Sofyan
“Insya Allah berkat doa kita ber sama kita bisa mempercepat bantuan dari pemerintah agar masyarakat dapat bantuan. Sehingga Kabupaten Subang ini akan cepat tumbuh sebagai daerah berkembang karena ada pelabuhan sehingga akan berpengaruh kepada roda ekonomi dan harga jual tanah akan semakin mahal,” pung kasnya.
Bupati Subang, H.Ruhimat yang turut mendampingi penyerahan sertifikat tanah merupakan hal yang sangat penting sesuai dgn UUD.
“Alhamdulillah dalam penyera han sertifikat ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Pemerintah,” tutur Ruhimat.
Ruhimat juga menghimbau kepada penerima sertifikat, pergunakan sertifikat tersebut dengan sebaik baiknya kalaupun dianggunkan ke bank harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk permodalan usaha guna kesejahteraan keluarga dan perbulannya dapat tertanggu langi tidak mandek.
“Mari kita jadikan perberian sertifikat ini untuk membuat Subang lebih maju umumnya, khususnya bagi Masyarakat Penerima Program,”ajaknya.
Selain itu Ruhimat juga berharap untuk Subang program performa dan reformasi pertanahan terus berlanjut hingga subang target rampung minimal di tahun 2025.
"Harapan kami program repor masi pertanahan ini terus ber lanjut agar registrasi tanah yang ada di Kabupaten Subang lebih tertib lagi,” pungkasnya.
Hadir dalam acara penyerahan sertifikat tersebut selain tamu agung dari kementerian ART/ BPN RI, DR. Sofyan Djalal, hadir pula Kepala ART/BPN Kanwil Provinsi Jawa Barat, Bapak Yusuf Purnama, perwakilan Pemprov Jabar, Kepala ART/ BPN Subang, Forkopimda Subang, dan tamu undangan lainnya. [Sbk]
Laporan : Deny Suhendar