telusur.co.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali berhasil merebut posisi pertama di MotoGP Emilia Romagna 2021. Hasil ini menjadi sinyal kebangkitan rider Spanyol itu untuk bersaing merebut gelar juara dunia musim depan.
Cedera tulang humerus di lengan kanan yang dialaminya sewaktu balapan di Sirkuit Jerez pada Juli tahun lalu, membuatnya absen total di sisa MotoGP 2020, saat Joan Mir mengambil titel juara.
Hal itu turut menjadi alasan Marquez hilang dari peredaran kandidat juara dunia MotoGP selama dua musim belakangan.
Musim berikutnya, atau di MotoGP 2021, Marquez sudah bisa kembali terjun ke sirkuit bersama motor andalannya, namun butuh proses untuk bisa kembali kompetitif.
Ia sempat mengalami tiga kali crash beruntun di Bugatti, Mugello, dan Catalunya pada periode Mei-Juni. Sementara di seri-seri balapan lain, rider Honda itu 'hanya' finis di papan tengah.
Untungnya, Marquez mampu menebus hasil-hasil tak memuaskan itu dengan tampil gemilang di sejumlah 'sirkuit kiri' seperti Sachsenring (Jerman), Motorland (Aragon), dan COTA (Amerika Serikat).
Kemenangan di MotoGP Emilia Romagna menjadi titik balik bagi Marquez. Karena dengan kondisi Sirkuit Misano yang didominasi tikungan kanan dan putaran searah jarum jam berhasil ditaklukkan olehnya.
"Ini sudah jelas adalah kemenangan terpenting buatku di musim ini. Faktanya aku bisa memaksakan diri di sebuah sirkuit searah jarum jam, ini menunjukkan perkembangan di jalur yang tepat," ujar Marquez, dikutip Paddockgp.
Manajer Tim Repsol Honda, Albert Puig, mengaku tak mengerti apa yang dilakukan ridernya itu hingga bisa menjadi yang tercepat meski dalam kondisi pemulihan. Menurutnya, tak ada yang mengetahui selain Marquez apa yang dilakukan ridernya itu atas lintasan.
Laporan: Diaz Salwa