Dukung Mahfud MD, Presiden PKS : Mari Kawal Sama-sama - Telusur

Dukung Mahfud MD, Presiden PKS : Mari Kawal Sama-sama

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman

telusur.co.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyambut baik tekad dan niat Menkopolhukam Mahfud MD untuk memberikan hukuman yang berat bagi Djoko Tjandra dan pejabat yang terlibat.

“Saya senang sekali baca komentar Anda, Pak Moh Mahfud MD, karena Anda bagian dari pemerintah,” ungkap Sohibul Iman dalam akun media sosialnya, Sabtu.

Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan koruptor sekelas Djoko Tjandra harus mendapatkan hukuman lebih lama.  "Djoko Tjandra tidak hanya harus menghuni penjara 2 tahun. Karena tingkahnya dia bisa diberi hukuman-hukuman baru yang jauh lebih lama," tegas Mahfud MD melalui media sosialnya, Sabtu.

Yang bakal membuat Djoko Tjandra mendekam dipenjara lebih lama karena banyak melakukan tindakan hukum yang bertentangan dengan perundang-undangan. "Dugaan pidananya, antara lain, penggunaan surat palsu dan penyuapan kepada pejabat yang melindunginya."

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan bukan hanya Djoko Tjandra yang bakal mendekam di jeruji besi, para pejabat yang selama ini membantunya akan dipidanakan. "Pejabat-pejabat yang melindunginya pun harus siap dipidanakan. Kita harus kawal ini," ujar Mahfud. 

Sohibul Iman pun mengajak semua pihak untuk mengawal kasus ini bersama-sama. “Mari kawal sama-sama. Bapak tentu lebih didengar karena Bapak adalah Menko Polhukam. Gunakanlah kekuasaan yang Bapak miliki saat ini dengan sebaik-baiknya untuk selamatkan hukum dan keadilan di NKRI. Rakyat dukung pak,” kata Sohibul mensupport.

Diketahui, Polisi menangkap Djoko Tjandra di Malaysia pada Kamis (30/7/20), dan langsung dibawa ke Indonesia melalui pesawat yang tiba Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat terbang khusus yang membawa dia itu mendarat di bandar itu pada pukul 22.30 WIB. 

Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengatakan bahwa penangkapan Djoko Soegiarto Tjandra merupakan instruksi langsung Presiden Joko Widodo kepada Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Idham Azis.

"Bapak Presiden memerintahkan untuk mencari keberadaan Djoko Tjandra di manapun berada untuk segera ditangkap dan dituntaskan (kasusnya)," kata Sigit, di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (30/7/20) malam. [ham]

 

Tinggalkan Komentar