telusur.co.id - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa pejabat publik terutama di daerah-daerah, harus memperhatikan dan memfasilitasi kebutuhan rakyat. Namun, sayangnya masih saja ada pejabat yang kurang peka atau bahkan tidak peduli dengan keadaan rakyatnya.
Hal tersebut, menurut Pimpinan MPR dari Kelompok DPD Dapil Provinsi Gorontalo ini, semestinya tidak bisa diterima. Sebab, rakyat sudah memberikan kepercayaan dan mandatnya kepada seseorang untuk memimpin dan berharap kehidupan rakyat menjadi lebih baik.
"Saya sering mendengar banyak sekali rakyat mengeluh tentang banyak layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, kebutuhan sehari-hari yang tidak mudah disentuh rakyat karena mahal," ujarnya, saat berdialog dengan masyarakat desa Molas, Kecamatan Bongomeme, Gorontalo, Jumat (8/12/2023).
Hal lainnya, lanjut mantan Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode ini, yang sering membuat rakyat kesulitan dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari adalah fasilitas jalan umum.
"Saya mengalami sendiri, saat dalam perjalanan menemui masyarakat, sepanjang jalan rusak dan banyak berlubang. Saya di mobil sampai bergoyang keras ke kanan dan ke kiri ketika melintasi jalan menuju ke desa ini. Saya miris, bagaimana dengan masyarakat setempat yang setiap hari harus melalui itu semua. Tentu sangat sulit dan tentunya juga sangat menggangu aktifitas terutama roda perekonomian," ungkapnya.
Di Provinsi Gorontalo sendiri, lanjut Fadel Muhammad, banyak rakyat terutama petani mengeluh seputar komoditas pertanian seperti jagung yang membuat petani kesulitan seperti, harga jual rendah, tapi bibit dan pupuknya mahal.
"Sewaktu saya menjabat Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode, saya perhatikan betul soal pertanian jagung ini. Bibit dan pupuk waktu itu sangat mudah didapat dan gratis, ditambah lagi hasil produk jagung kami beli juga. Dengan begini taraf hidup masyarakat naik," ungkap Guru Besar bidang Public Sector Entrepreneurship pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ini,
Fadel Muhammad menegaskan, seharusnya pejabat publik tidak usah lagi memegang jabatannya jika tidak bisa menyenangkan dan mensejahterakan rakyatnya. Dia menyentil pejabat yang tidak peka kepada kebutuhan rakyatnya, "Pejabat itu harus 'dicowel' supaya sadar," ujarnya gemas, -seraya membuat gerakan jari mencubit-, disambut tepuk tangan riuh masyarakat.
"Para pejabat tersebut harusnya memahami bahwa mensejahterakan rakyat adalah amanah Konstitusi negara dan janji dia di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan rakyat yang harus ditepati," tambah Menteri Kelautan dan Perikanan RI di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Apa yang diungkapkan Fadel Muhammad tersebut disampaikannya dalam acara 'Temu Tokoh Nasional/Kepemudaan/Keagamaan/Civitas Academica' kerjasama MPR dengan Yayasan Al Mujahidin Molas Provinsi Gorontalo, yang dihadiri perwakilan Yayasan Al Mujahidin Yunus Y. Sayiu, para kepala sekolah, guru MI, Mts, MA dan Paket C Yayasan Al Mujahidin, perangkat desa serta masyarakat sekitar.
Temu Tokoh Nasional' sendiri merupakan salah satu kegiatan dan rangkaian kegiatan kunjungan Kerja (kunker) Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad bertemu, berdialog dan serap aspirasi dengan berbagai elemen masyarakat, di beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo selama beberapa hari ke depan.[iis]