telusur.co.id - Banyak makna yang bisa dipetik dari perayaan Idulfitri. Jika dalam skala pribadi, idulfitri meneguhkan komitmen untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, sabar, peduli dan bertakwa, maka dalam skala yang lebih luas, Idulfitri adalah momentum meningkatkan komitmen terhadap nilai-nilai kebaikan. Idulfitri juga momentum memperkuat persaudaraan dan komitmen untuk kontribusi nyata membangun bangsa yang lebih maju dan bermartabat.
Anggota DPD RI Dapil Daerah Khusus Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, selain memperkuat persaudaraan, Idulfitri juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kepedulian sosial. Ramadan telah mengajarkan arti berbagi melalui zakat, infak, dan sedekah. Semangat berbagi ini diharapkan tetap hidup dan bahkan semakin ditingkatkan setelah Ramadan usai. Kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung, adalah bagian dari nilai kemanusiaan yang harus senantiasa dirawat. Saling membantu dan memperhatikan kebutuhan orang lain, adalah salah satu cara membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
“Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini, kepedulian sosial menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Semangat Idulfitri tidak hanya menandai kemenangan secara personal, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya meningkatkan kepekaan terhadap kondisi sekitar. Sikap saling membantu dan berbagi dapat meringankan beban sesama serta mempererat ikatan sosial dalam masyarakat. Semoga Idulfitri menjadi momentum kebangkitan bagi kita semua dan bangsa ini,” ujar Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya (30/3).
Setiap individu, lanjut Fahira Idris, memiliki peran dalam memperkuat solidaritas sosial, karena kesejahteraan bersama hanya dapat tercapai apabila kesenjangan yang menghambat kemajuan dapat diatasi. Idulfitri diharapkan menjadi momentum refleksi atas kontribusi terhadap lingkungan sosial dan bagaimana semua langkah ke depan dapat memberikan dampak yang lebih besar.
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia membutuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan tekad untuk membangun negeri ini menjadi lebih sejahtera. Idulfitri menjadi kesempatan bagi semua untuk merefleksikan peran dan kontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, penuh keberkahan, dan harmonis. Dengan menjaga nilai-nilai kebaikan yang telah dipelajari selama Ramadan, semua pihak bisa turut serta dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berlandaskan nilai-nilai moral yang kuat.
“Dengan menanamkan semangat kebersamaan dan kepedulian, perubahan positif dapat kita diwujudkan. Tugas besar kita bersama adalah memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam perjalanan bangsa ini menuju kemajuan. Semoga semangat Idulfitri senantiasa menyertai langkah kita dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi sesama,” pungkas Senator Jakarta.[iis]