Fraksi PAN Apresiasi Keberhasilan Unair Racik Obat Covid-19 - Telusur

Fraksi PAN Apresiasi Keberhasilan Unair Racik Obat Covid-19


telusur.co.id - Pelaksana harian (Plh) Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay berharap, keberhasilan Universitas Airlangga (UNAIR) dalam meracik obat Covid-19, dapat berkontribusi dalam memulihkan kondisi masyarakat.

Menurut Saleh, keberhasilan Unair ini merupakan salah satu bukti bahwa perguruan tinggi sangat kontributif dalam menjawab persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Kita harus sampaikan salam hormat kepada Unair, khususnya kepada para penelitinya. Semoga penemuan ini dapat mengkhiri kekhawatiran banyak pihak akan bahaya covid-19 yang masih merebak saat ini," kata Saleh saat dihubungi, Senin (17/8/20).

Anggota Komisi IX DPR RI itu juga mendorong agar pemerintah segera memproduksi obat Corona ini. Untuk itu, BPOM diharapkan segera melakukan uji laboratorium sehingga izin produksi dan edarnya bisa dikeluarkan.

Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini mengharapakan agar keberhasilan itu jangan sampai ada kendala birokrasi yang menghambat. Sudah sepatutnya semua pihak ambil bagian dalam keberhasilan ini.

Jika izin produksi dan izin edar sudah dikeluarkan, satgas penanganan covid-19 diminta untuk segera mendistribusikan obat tersebut ke seluruh rumah sakit yang merawat pasien covid-19.

Per hari ini, ada 40.296 pasien covid yang sedang dirawat di berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia. Obat ini harus diberikan kepada seluruh pasien tersebut.

"Kalau tidak salah, obat ini diklaim sebagai obat covid-19 pertama di dunia. Tentu ini sangat membanggakan. Karena itu, selain diproduksi untuk kebutuhan dalam negeri, Indonesia juga boleh berbagi dengan negara-negara lain," tuturnya.

Saleh juga menilai sebelum vaksin untuk virus corona ditemukan, obat temuan dari UNAIR ini merupakan solusi yang bisa ditawarkan untuk meredam wabah pandemi corona.

"Sebelum vaksin ditemukan, obat ini adalah solusi yang bisa ditawarkan. Setidaknya, ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat virus corona," pungkasnya.[Fhr]


Tinggalkan Komentar