telusur.co.id - Transjakarta membuat penanda tempat khusus pemberian makanan hewan di haltenya yang terhubung dengan Skywalk Kebayoran, yaitu halte Kebayoran dan halte Velbak. Hal ini dilakukan setelah adanya usulan dari Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Francine Widjojo, menanggapi keluhan mengenai dugaan pemberian makanan kucing pada kucing-kucing jalanan di area Skywalk Kebayoran.
Pada Selasa (7/10/2025), Francine berkunjung ke lokasi tersebut dan meninjau tempat khusus memberi makan kucing-kucing jalanan yang disediakan Transjakarta. Ia memberi apresiasi kepada Transjakarta karena berempati pada kucing jalanan dengan tetap memperhatikan kenyamanan pengguna lainnya.
“Ketika mendapat aduan warga terkait Skywalk Kebayoran, saya dan Fraksi PSI mendorong disediakannya area khusus memberi makan kucing jalanan. Seperti yang dilakukan MRT Jakarta sejak tahun 2022,” katanya saat melakukan kunjungan ke lokasi bersama Direktur Sistem Teknologi Informasi dan Pelayanan Transjakarta, Raditya Maulana Rusdi, dan Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry.
“Kami sangat mengapresiasi Transjakarta yang melakukan langkah baik ini karena tidak mengesampingkan empati kepada sesama makhluk hidup lainnya, dalam hal ini khususnya kucing jalanan. Selanjutnya bisa dibantu juga pengendalian populasinya dengan sterilisasi kucing bersama Sudin KPKP Jakarta Selatan,” sambungnya.
Menurut Francine, langkah berikutnya yang perlu diambil adalah mengedukasi masyarakat untuk memberikan makanan kepada kucing pada tempat yang disediakan dengan tetap menjaga lingkungan.
“Untuk pengguna Transjakarta yang berbaik hati berbagi pada kucing jalanan, agar memberi makannya di tempat yang disediakan Transjakarta. Tetap jaga kebersihan dan gunakan wadah yang ramah lingkungan seperti kertas," pesannya.
Ia menegaskan bahwa penyediaan tempat-tempat khusus pemberian makanan kepada kucing-kucing jalanan itu bermakna besar karena membantu memenuhi salah satu hak asasi hewan, yaitu bebas dari rasa lapar dan haus. “Salah satu hak asasi hewan adalah bebas dari rasa lapar dan haus. Transjakarta bahkan memberikan tempat yang aman bagi kucing-kucing jalanan itu untuk berlindung di haltenya. Kucing-kucing ini bisa juga menjadi maskot di tiap halte Transjakarta,” ujarnya.
Terakhir, Francine berharap agar langkah MRT Jakarta dan Transjakarta tersebut juga bisa ditiru oleh penyedia-penyedia layanan transportasi publik lainnya. “Semoga, tempat-tempat khusus pemberian makanan kucing jalanan itu bisa ditambah di halte-halte Transjakarta lainnya. Saya juga berharap, hal baik yang dilakukan MRT Jakarta dan Transjakarta ini juga bisa ditiru oleh penyedia-penyedia layanan transportasi publik lainnya, seperti LRT Jakarta, KAI, dan KRL Commuter Line,” pungkasnya. [ham]