Ganjar Hadiri Rapat Konsolidasi PDIP, Siap Laksanakan Arahan Megawati - Telusur

Ganjar Hadiri Rapat Konsolidasi PDIP, Siap Laksanakan Arahan Megawati

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (foto: istimewa)

telusur.co.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengahadiri rapat konsolidasi terkait Kebijakan Pembangunan Trisakti yang diselenggarakan DPP PDIP. Rapat itu untuk menyikapi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.

Ganjar menyampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kepala daerah harus terjun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan yang muncul akibat penyesuaian harga BBM.

"Seluruh kepala daerah mesti turun ke bawah. Perhatikan rakyat apalagi setelah kenaikan BBM. Politik anggaran merespon persoalan-persoalan akibat kenaikan BBM. Maka semua mesti bicara soal ekonomi kerakyatan," ujar Ganjar usai mengikuti rapat konsolidasi.

Rapat tersebut diikuti 102 kepala daerah tingkat gubernur, bupati dan wali kota kader PDI Perjuangan untuk membahas tiga pilar (trisakti), yakni ekonomi kerakyatan, reformasi birokrasi dan kedaulatan pangan di daerah.

Ganjar menegaskan Jateng siap untuk melakukan optimalisasi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Tengah untuk mewujudkan kedaulatan pangan dengan menciptakan inovasi-inovasi untuk mengatasi persoalan pangan agar perekonomian bisa stabil.

"Kemudian mengembangkan riset daerah dengan membentuk BRIDA. Soalnya baru Provinsi Jawa Tengah sama Bali yang terbentuk. Maka kita akan manfaatkan betul itu. Dari BRIN sendiri sudah siap melakukan pendampingan-pendampingan," jelas Ganjar.

Selain itu Ganjar menuturkan, program penanaman 10 tanaman pendamping beras yang disampaikan Megawati juga wajib dilakukan ditengah krisis pangan yang berpotensi menyebabkan inflasi.

Di Jawa Tengah sendiri, Ganjar juga telah menggerakkan masyarakat untuk melakukan penanaman tanaman pendamping beras di pekalangan dan halaman rumah.

"Kemudian enggak boleh korupsi, tadi ditekankan betul oleh Bu Mega. Lalu awas krisis pangan, maka daerah diminta untuk menanam 10 tanaman pendamping beras," ucap Ganjar.[]


Tinggalkan Komentar