Garda Ummat Dipimpin Sama Anak Alumni Universitas Pakuan - Telusur

Garda Ummat Dipimpin Sama Anak Alumni Universitas Pakuan

Deklarasi Garda Ummat oleh Ketum Partai Ummat Ridho Permana. Foto Partai Ummat

telusur.co.id - Partai Ummat melahirkan sayap baru yang diberi nama Garda Ummat. Garda akan menjadi squad baru, setelah sebelumnya juga lahir sayap partai Permata Ummat belum lama ini

Pelantikan sendiri telah berlangsung Sabtu, 11 Desember 2021 siang, dan akan dilantik oleh Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi. Siapa ketua Garda Ummat? 

Ia adalah Praya Dwiputra Ramadhan. Usianya masih 29 tahun dan tinggal di Bogor, Jawa Barat.

Praya juga pernah mengenyam pendidikan di SMAN 1 Bogor dan melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Pakuan. 

Selain itu, Praya juga berprestasi sebagai Atlet Basket Kota Bogor yang pernah mengharumkan nama Kota Bogor dalam Kancah Kejuaraan Daerah. Ia juga berpengalaman sebagai Staff Komisi III DPRD Kab. Bogor dan sekarang bekerja sebagai Paralegal di Robbani Kaban & Partners Attorney at Law.

Ketua Bidang Pemuda, Komunitas, & Olahraga DPP Partai Ummat, Ahmad Rizqi Robbani Kaban mengatakan Garda Ummat merupakan organisasi kepemudaan sebagai sayap Partai Ummat kedua setelah Permata Ummat yang dibentuk untuk memberikan daya dukung kekuatan pemuda dalam mempersiapkan pemenangan Partai Ummat dari Pemilu ke pemilu, terlebih lagi pada Pemilu 2024 mayoritas pemilih di kalangan pemuda.

Obby—panggilan akrab Ahmad Rizqi Robbani Kaban disapa, menyatakan bahwa dengan hadirnya Garda Ummat, akan menjadi wadah atau rumah cerdas para pemuda di Indonesia untuk berperan aktif menentukan arah kebijakan negara dengan berpartisipasi ambil bagian menyuarakan kepentingan publik melalui Partai Ummat, baik pada level parlemen DPR-RI, DPRD-Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota.

Nama Garda Ummat sendiri memiliki makna, barisan pemuda yang paling depan dalam melawan kezaliman dan menegakan keadilan sesuai dengan tagline Partai Ummat. "Sedangkan Garda memiliki kepanjangan Gerakan Generasi Muda, yang mana Gerakan ini dapat diartikan sebagai perubahan, dan Insya Allah Garda Ummat akan menjadi pionir dalam membuat suatu perubahan dan/atau perbaikan bangsa Indonesia agar dapat mengamalkan amanat pembukaan UUD 1945 dari setiap butir-butir pancasila,” tambah Obby.

Terkait logo, Oby menegaskan, Logo Garda Ummat sendiri menggambarkan 5 orang pemuda  berpegangan tangan membentuk gambar bintang, mencerminkan nilai-nilai yang tertuang pada setiap butir pancasila dan rukun Islam. Maknanya, kata Oby, bahwa setiap kader Garda Ummat harus memiliki sikap pancasilais dan istiqamah pada jalur Islam yang rahmatan lil alamin.

“Intinya harus istiqamah. Tidak boleh mudah goyah. Namanya juga pemuda, maka sosoknya harus kokoh dan kuat karena pada masanya, mereka adalah masa-masa produktif. Masa di mana mereka harus aktif membangun sumber dayanya, dan ikut menegakkan ideologi Pancasila dan menjaga marwah Islam sebagai azas Partai Ummat,” tambah Obby.

Pasca deklarasi dan pelantikan, sesuai rencana Garda Ummat yang digagas Obby, dalam menghadapi pemilu 2024, Garda Ummat Insya Allah akan membuat program-program yang merangkul setiap kelompok pemuda dengan memperhatikan tren di kalangan pemuda itu sendiri seperti turnamen e-sport, turnamen sepakbola santri dan lain-lain yang disetiap programnya akan disertai juga kuliah politik tentang betapa pentingnya peranan pemuda terhadap perubahan memperbaiki kehidupan berbangsa bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Sementara itu Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi dalam keterangannya menandaskan, bahwa keberadaan Garda Ummat saat ini sungguuh sangat diperlukan. Bagaimana pun, masa depan Partai Ummat pada saatnya nanti akan dipegang oleh mereka.

“Ini tidak bisa dipungkiri. Regenerasi di Partai Ummat diperlukan. Penyegaran-penyegaran kepengurusan, nantinya pasti terjadi dan tidaklah elok jika tidak disiapkan sejak dini. Garda Ummat ini nanti akan dijadikan kawah candradimuka oleh Partai Ummat, dalam menggembleng mereka agar siap sedia jika pada saatnya nanti, estafet kepemimpinan di Partai ini terjadi,” ujar Ridho.

Selain itu, lanjutnya, obyek garapan Partai Ummat menjelang Pemilu nanti, jelas posisi pemilih pemula sangat signifikan. Maka, diperlukan squad baru yang tahu betul selera basis massa milenial ini. Generasi zilenial dan milenial, menurut Ridho, nanti akan banyak memerlukan konten-konten kampanye baru yang harus disentuh oleh pengurus muda seperti Garda Ummat.

“Saya berharap ini menjadi pintu gerbang baru, untuk jalan sahabat-sahabat muda di Indonesia untuk bergabung berjuang bagi mereka. Partai Ummat, tentu sangat memerlukan kehadiran kaum muda dari seluruh tanah dir, guna mendukung misi dan visi Partai, sehingga pada saatnya menyambut Pemilu nanti, kaum muda ini akan menjadi garda terdepan dalam memenangkan Pertai Ummat,” tandasnya.

Sebagai penutup, Ridho mengingatkan, bahwa seluruh elemen Partai Ummat harus selalu ingat bahwa waktu terus berjalan. Meski Pemilu terkesan masih lama, namun sesungguhnya nanti akan terasa pendek jika seluruh waktu diisi dengan aktifivitas-aktivitas menuju pemenangan.

“Fastabiqul khairat, mari kita berlomba dalam kebaikan, dan insya Allah, cita-cita luhur sesepuh kita Bapak Amien Rais, untuk membangun bangsa ini menjadi baldatun thayyibatun warabbun ghafuur, akan tercapai melalui partai Ummat,” tutupnya. [ham]


Tinggalkan Komentar