telusur.co.id - Geisz Chalifa mengajukan pengunduran diri sebagai Komisaris PT Taman Impian Jaya Ancol sejak tanggal 2 Januari 2023 lalu.

Menurutnya, pengunduran diri yang ia lakukan sebagai langkah Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar lebih mudah memimpin Jakarta.

“Supaya kalau yang diganti cuma saya sendiri, kan ada kemungkinan gak baik secara publik ya. Jadi ya kalau saya mengundurkan diri gak perlu ganti yang lain juga,” ujarnya saat dihubungi wartawan, dikutip Jumat (20/1/23).

Namun begitu, sampai saat ini, Geisz mengatakan bahwa surat pengunduran dirinya belum mendapatkan balasan oleh pemegang saham Ancol. 

“Belum ada surat balasan. Mungkin nanti pada saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham),” katanya.

Geisz mengatakan, meski dirinya mengundurkan diri ia pastikan situasi Ancol saat ini dalam keadaan baik dan kondusif.

“Situasi Ancol sangat baik sekali, sangat kondusif, komunikasi antar direksi maupun komisaris itu sangat kondusif,” ucapnya.

Usai dirinya menyatakan mundur dari komisaris Ancol, Geisz mengaku akan turut membantu pemenangan Anies pada Pilpres 2024. 

"Iya kalau itu jelas, kalau bantu Pak Anies jelas. (Komunikasi dengan Anies) sudah, bahkan sebelum saya mundur, saya komunikasi dengan Pak Anies dulu, dengan semua saya komunikasi," katanya.

Diketahui, selama ini Geisz dikenal dekat dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia bahkan sering membela Anies dalam cuitan-cuitan yang dibuatnya di media sosial. [Fhr]