telusur.co.id - Polisi mengamankan 15 orang mahasiswa Papua yang menggelar aksi May Day di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (1/5/21). Polisi membawa para mahasiswa lantaran tidak memiliki surat pemberitahuan saat melakukan aksi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan informasi tersebut. Saat ini mahasiswa asal Papua itu dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

"Diamankan sekarang ke Polda Metro Jaya. Mereka mau unjuk rasa tanpa surat izin pemberitahuan," ujar Yusri saat dikonfirmasi.

Menurut Yusri, nantinya para mahasiswa akan didata oleh pihak kepolisian. Setelah didata, mereka akan diizinkan untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Sudah berada di Polda Metro, lagi didata. Sebagian sudah disuruh pulang," katanya.

Massa yang menggelar aksi May Day, kata Yusri, harus memiliki surat pemberitahuan. Apalagi kondisi Covid-19 di Indonesia belum selesai hingga saat ini.

"Jadi harus pakai surat. Aturannya kan harus pemberitahuan, tujuannya harus jelas," tegasnya. (Tp)