telusur.co.id - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) menggelar acara pelatihan tanggap darurat bencana untuk warga kelurahan Rawaterate, Cakung, Jakarta Timur. Kegiatan itu melibatkan tiga divisi PAMA yang terdiri dari Corporate Social Responsibility (CSR), Eksternal dan Safety, Healthy dan Enviroment (SHE).

Mewakili TH Pugu Susatyo, Section Head Security and External Relations Department, Pangarsa Budi Utama mengatakan, acara pelatihan tanggap darurat bencana ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial PAMA di bidang CSR.

"Memang program ini adalah program tahunan yang kami lakukan di area-area atau desa-desa di sekitaran PT Pamapersada Nusantara khususnya di Jakarta," kata Budi di Kelurahan Rawa Terate, Jakarta Timur, Selasa (25/6/24).

Budi menyampaikan, kegiatan ini dilakukan guna mempersiapkan masyarakat agar tetap waspada serta siap terhadap datangnya bencana yang secara tiba-tiba.

"Kita harus siapkan masyarakat di area sekitar kita (PT PAMA), agar mereka siap menghadapi bencana khususnya kalau di Jakarta ini kan rawan kebakaran dan sebagainya itu yang harus kami antisipasi supaya mereka siap dalam menghadapi hal-hal itu," ungkap Budi.

Selanjutnya Budi mengungkapkan, pelatihan yang diajarkan kepada masyarakat di antaranya Fire and Rescue, Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan penanganan hewan buas.

"Pelatihannya tentang fire rescue kemudian ada pelatihan tentang RJP kami juga ajarin, Terus bagaimana cara menangani binatang buas itu juga kita cari karena kita tidak bisa pungkiri kalau hidup di lingkungan apapun bakal terjadi," terang dia.

Adapun partisipan yang mengikuti pelatihan tanggap bencana ini sekitar 46 peserta yang terdiri dari 6 RW.

Sementara itu, Lurah Rawaterate Jainudin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh CSR PAMA ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat membawa dampak maupun manfaat yang baik bagi warganya.

"Kami ucapkan terima kasih kepada PT Pamapersada nusantara yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan tanggap bencana di kelurahan Rawa Terate. Semoga pelatihan ini betul-betul ada manfaatnya dan berdampak positif buat kelurahan Rawa Terate," ungkapnya.

Ia pun berharap kepada warga yang mengikuti kegiatan tersebut dapat mengikutinya hingga akhir agar ilmu yang diserap dapat diimplementasikan kepada warga sekitar.

"Karena memang ada beberapa narasumber kemudian ada simulasi yang tadi disampaikan terkait dengan bencana, baik itu masalah kebakaran, kebanjiran, kemudian ada binatang-binatang juga yang bagaimana cara menangani kalau misalnya ada binatang buas yang di wilayah kita," imbuhnya. [Fhr]