telusur.co.id - Transjakarta dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, melakukan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Halte CSW Jakarta. Kolaborasi GoTo dan Transjakarta tahap awal ditandai dengan terintegrasinya GoPay dengan aplikasi Tije.

CEO GoTo Andre Soelistyo mengatakan, kini tingkat mobilitas warga ibu kota semakin tinggi seperti kondisi sebelum pandemi.

Ia berharap, kolaborasi ini meningkatkan kemudahan masyarakat dalam menikmati mobilitas yang cepat, aman dan didukung transaksi non tunai terintegrasi dari GoPay dan layanan Tije. 

"Kami berharap ke depannya integrasi antara Tije dan GoTransit akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat membantu pemerintah mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas Jakarta.” ucap Andre dalam keterangannya, dikutip Rabu (14/12/22).

Di tempat yang sama, CEO GoPay Hans Putowo, memastikan penggunaan GoPay tidak merepotkan pengguna.

Selain itu, tidak ada penambahan harga untuk satu kali menaiki bus Transjakarta. Pengguna hanya dikenakan biaya Rp 3.500.

"Penggunaannya sangat simpel, bisa pakai aplikasi TJ dan non TJ bisa menggunakan GoPay untuk alat pembayarannya," kata Hans.

Hans berharap, kehadiran GoPay ke depan dapat lebih mempromosikan transportasi Jakarta di Indonesia. Tak hanya GoCar dan GoRide saja. 

Sebagai informasi, pengguna Transjakarta saat ini mengalami peningkatan pesat secara berangsur-angsur paska pandemi Covid-19.

Per bulan Desember 2022, Transjakarta mampu melayani sebanyak 820 orang setiap harinya.[Tp]