telusur.co.id - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengungkapkan data terbaru terkait kondisi proteksi kebakaran gedung-gedung di wilayah Jakarta.
Satriadi menyebutkan bahwa dari total 1.228 gedung tinggi, sebanyak 361 gedung masih dalam pembinaan terkait perbaikan proteksi kebakaran.
"Untuk gedung tinggi, 8 lantai ke atas di DKI Jakarta, jumlahnya ada 1.228 gedung. Dari jumlah tersebut, yang memenuhi syarat ada sekitar 867 gedung, sementara 361 gedung lainnya belum memenuhi syarat," ucap Satriadi di Jakarta, Rabu (22/1/25).
"Namun, ini bukan berarti mereka sepenuhnya tidak layak, melainkan masih dalam proses pembinaan perbaikan, terutama terkait proteksi kebakaran pasif," sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga memaparkan kondisi gedung menengah hingga rendah. Dari total 1.381 gedung, sebanyak 1.048 gedung telah memenuhi syarat proteksi kebakaran, sementara 333 gedung masih dalam pembinaan.
"Untuk gedung menengah dan rendah, ada 1.381 gedung, dan 1.048 di antaranya sudah memenuhi syarat. Sedangkan 333 gedung lainnya sedang kami pantau dan bina untuk perbaikan proteksi kebakaran mereka," kata Satriadi.
Satriadi menjelaskan, pembinaan yang dilakukan mencakup inspeksi rutin setiap tahun terhadap gedung-gedung tersebut.
Inspeksi ini bertujuan memastikan standar proteksi kebakaran terpenuhi, baik dalam aspek proteksi pasif seperti struktur bangunan, maupun proteksi aktif seperti sistem sprinkler, alarm kebakaran, dan hydrant.
"Pembinaan ini penting untuk memastikan gedung-gedung di Jakarta mampu meminimalkan risiko kebakaran dan melindungi penghuninya. Kami terus memonitor dan mendampingi pengelola gedung agar dapat memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan," ungkap dia.
Lantas dia pun mengimbau para pengelola gedung untuk segera menindaklanjuti temuan-temuan dari hasil pemeriksaan tim Gulkarmat DKI Jakarta.
Ia menekankan bahwa proteksi kebakaran yang baik tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga pengelola dan pengguna gedung.
"Dengan kolaborasi semua pihak, kami optimis dapat meningkatkan keselamatan kebakaran di Jakarta," imbuhnya.[Fhr]