telusur.co.id - Pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN. Langkah tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat agar lebih makmur dan sejahtera.
"(Kesejahteraan) bukan untuk segelintir elite, bukan untuk yang ingin berkuasa terus menerus, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Muhaimin, saat menyampaikan orasi dalam acara 'Nitip Gus' bersama warga Bogor, di SBS Center Premier Venue, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/24).
Lebih lanjut, pria yang karib disapa Gus Imin ini menerangkan, pasangan AMIN tidak ingin pembangunan hanya maju di satu titik. Akan tetapi, pembangunan harus dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat di Tanah Air.
"Kita ingin memulai dengan prioritas-prioritas, yang jelas kita tidak ingin hanya satu titik yang dimajukan tetapi yang lain ditinggalkan," ujar Gus Imin.
Oleh karena itu, pasangan yang diusung Koalisi Perubahan ini ingin mengevaluasi cara kerja dan prioritas pembangunan lima tahun ke depan.
"Perubahan itu juga bermakna cara kerja pembangunan kita sudah saatnya kita evaluasi. Tidak boleh menguntungkan segelintir orang, harus menguntungkan seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Gus Imin pun bersyukur masyarakat banyak mendukung pasangan AMIN untuk mewujudkan perubahan bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
"Alhamdulillah, Bogor dengan jumlah 4,7 juta pemilih insyallah AMIN menang mutlak. Karena apa? Karena rata-rata ingin kebaikan dan perubahan," tutur Ketua Umum PKB ini.
"Sehingga Bogor sangat bagus bagi perkembangan AMIN. Terutama berbagai lapisan terlibat dalam pemenangan AMIN. Karena itu saya ucapkan terima kasih pada semua yang telah bergerak untuk pemenangan AMIN," tandasnya. [Tp]