telusur.co.id -Hangtuah Jakarta menunjukkan keperkasaannya dengan mengandaskan perlawanan Pelita Jaya Jakarta dengan skor 81-74 pada lanjutan laga Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/02) malam.
Pada laga ini Hangtuah hanya bermain dengan dua pemain asing setelah Samuel Adewunmi dihukum larangan bermain di tiga laga. Tetapi, Hangtuah di luar dugaan tampil percaya diri untuk meredam permainan cepat Pelita Jaya.
Rakeem Christmas menjadi bintang bagi Hangtuah di laga ini dengan mencetak dobel-dobel dengan 24 poin, 14 rebound, serta 7 asis. Selain itu, Andonys Henriquez menambahkan dengan 19 poin, 8 rebound, dan 8 asis.
Kapten Hangtuah Diftha Pratama tampil begitu prima dengan lesatan 16 poin ditopang juga oleh Fisyaiful Amir dan Althof Satrio dengan koleksi 8 poin.
Sementara dari kubu Pelita Jaya, poin terbanyak dikumpulkan oleh Anthony Beane Jr dengan 19 poin, disusul oleh KJ McDaniels yang mengemas dobel dobel dengan 13 poin, 11 rebound, dan 4 asis. Dua pemain lainnya yang mencetak dua digit poin yaitu Muhammad Arighi dengan 12 poin serta Jaquori Mclaughlin dengan raihan 10 poin.
Agassi membuka poin laga ini dengan dua poin bagi Pelita Jaya. Kemudian langsung dibalas Rakeem Christmas untuk menyamakan skor.
Awal kuarter kedua tim saling berbalas angka dengan ketat. Kedua tim saling berganti keunggulan tipis melalui serangan-serangan cepat.
Hangtuah mendapatkan momentum keunggulan lewat lemparan tiga angka Adonys Henriquez. Dirinya pun menutup kuarter pertama lewat tembakan tripoin hingga membuat keunggulan tujuh angka bagi Hangtuah atas Pelita Jaya 28-21.
Kuarter kedua dimulai, Pelita Jaya langsung menggebrak lewat tripoin Brandon Jawato untuk memangkas selisih poin.
Setelah itu, Hangtuah kemudian kembali melaju dengan tambahan tujuh poin hingga pertengahan kuarter yang diakhiri dua poin dari Diftha Pratama.
Bahkan di kuarter ini Hangtuah mampu membuat selisih poin 15 atas Pelita Jaya. Pertahanan solid dan tembakan akurat menjadi tumpuan Hangtuah melaju.
Pelita Jaya mampu mengejar perlahan dengan selisih sembilan poin melalui Anthony Beane Jr. yang menutup kuarter kedua dengan skor 47-38 masih keunggulan bagi tuan rumah Hangtuah.
Hangtuah mengawali kuarter ketiga mampu memperlebar kembali selisih atas Pelita Jaya. Dua lemparan bebas Henriquez membuat selisih 12 angka.
Pelita Jaya mencoba memanfaatkan celah dari pertahanan Hangtuah yang sedikit goyah. Muhammad Arighi mampu membawa Pelita Jaya bangkit dengan dua tembakan tiga angka hingga memangkas jarak menjadi tiga poin.
Namun, dua lemparan bebas Christmas menutup kuarter ketiga dengan skor 61-56 masih keunggulan bagi Hangtuah.
Kuarter penutup dicoba Pelita Jaya untuk terus membongkar rapatnya pertahanan tuan rumah.
Jaquori Mclaughlin sukses membawa Pelita Jaya menipiskan selisih angka menjadi hanya satu poin.
Laga kembali semakin sengit hingga membuat atmosfer penonton lebih bergemuruh.
Hangtuah mencoba kembali menemukan momentum untuk menjauh kembali lewat Christmas lewat poin yang dicetak. Selain itu, KJ McDaniels sempat membuat pendukung tuan rumah terdiam lewat empat poin tambahan.
Diftha Pratama muncul disaat yang tepat untuk membuat Hangtuah mendapatkan momentum kembali unggul dua digit angka dari sumbangan enam poin termasuk tembakan tiga angkanya.
Meski sempat mengejar, akhirnya Hangtuah keluar sebagai pemenang di laga ini dengan skor akhir 81-74.
Kemenangan ini menjadi yang pertama kalinya bagi Hangtuah atas Pelita Jaya sepanjang sejarah sejak tahun 2013. Sebelumnya Pelita Jaya begitu perkasa dengan 28 kemenangan atas Hangtuah.
Sementara kekalahan ini menjadi yang perdana bagi sang juara bertahan, Pelita Jaya di IBL musim 2025 ini.