Hari Pertama Kampanye, Buruh Demo di Balai Kota DKI Tolak Kenaikan UMP 2024 - Telusur

Hari Pertama Kampanye, Buruh Demo di Balai Kota DKI Tolak Kenaikan UMP 2024

Demonstrasi buruh di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/11/23). (Foto: telusur.co.id).

telusur.co.id - Sejumlah elemen buruh mulai dari Partai Buruh, FSPMI dan KSPI melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/11/23).

Ketua Tim Pemenangan Partai Buruh, Said Salahudin mengatakan, aksi ini merupakan aksi di hari pertama kampanye pemilu Partai Buruh.

“Hari ini partai buruh kampanye perdana di Indonesia. Kumpul di semua Kabupaten/Kota, bergerak ke kantor Gubernur,” kata Said di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/11/23).

Untuk di Jakarta, kata Said, para buruh tadi pagi bergerak dari Pulo Gadung, Jakarta Timur menuju Kantor Balai Kota DKI.

Lebih lanjut, Said menuturkan, aksi kali ini merupakan ajang pertemuan para calon legislatif dari Partai Buruh serta menyampaikan penolakan terhadap UMP DKI 2024 yang telah ditetapkan pada 21 November oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Kita jadikan satu paket dengan isu kenaikan UMP 15 persen," pungkas dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2024 sebesar Rp5.067.381 dari yang sebelumnya pada tahun 2023 Rp4.901.798.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, UMP DKI 2024 naik 3,6 persen.

"Rupiahnya dari Rp4,9 juta jadi Rp5.067.381," kata Heru saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11/23).

Kenaikan UMP 2024 itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

"Pemprov DKI tidak bisa melewati Peraturan Pemerintah yaitu alfanya maksimum 0,3 persen," ujar Heru. [Tp]


Tinggalkan Komentar