telusur.co.id -Sejumlah wilayah Jakarta dilanda banjir akibat meluapnya Bendungan Katulampa, Bogor dengan ketinggian air mencapai 220 cm.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut, pihaknya sudah mempersiapkan sebuah upaya antisipasi dalam menangani banjir kiriman tersebut.

"Jadi saya dari tadi malam memantau mengenai banjir kiriman ini dan saya bersyukur stakeholder atau dinas terkait, mereka sejak awal sudah mempersiapkan diri," ucap Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/3/2025).

Lebih lanjut, Pramono menyebut, ada tiga jenis banjir yang kerap melanda kota Jakarta, yakni banjir rob, banjir lokal dan banjir kiriman.

Untuk banjir kiriman, Pramono menyampaikan, intensitasnya sudah mulai berkurang karena ada dua waduk yakni Cimahi dan Sukamahi. 

Namun, dia tak memungkiri jika dua waduk itu mampu mengatasi banjir kiriman tersebut.

"Tapi untuk banjir lokal, kan kita sudah mulai pengerukan di mana-mana. Sumur resapannya kita fungsikan kembali, sehingga itulah yang harus dilakukan dan kami akan melakukan itu," ujar Pramono.

Kendati demikian, Pramono mengaku, meskipun sejak kemarin Jakarta dikepung banjir. Dia berjanji, akan sungguh-sungguh dalam mengatasi banjir di Jakarta ini.

"Dari kemarin diteror urusan banjir. Tapi saya dengan senang hati ingin menangani ini, secara sungguh-sungguh," tutur dia.

Dia pun juga mendapat laporan dari Sekretaris Daerah (Sekda), kepala dinas, dan wali kota terkait, menunjukkan air mulai surut di beberapa titik.

"Tadi pagi saya juga dengar laporan dari Pak Sekda dan Kepala Dinas dan Walkot terkait bahwa sekarang ini mulai penyurutan, tapi kita tetap waspada jangan sampai karena bulan puasa, nanti ada dampak sampai bulan puasa ya terganggu. Kami ikut tangani itu," imbuhnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Banjir Daerah (BPBD) Jakarta mencatat 59 titik tukun tetangga (RT) di Jakarta tergenang banjir pada Senin (3/3/2025). Ketinggian banjir di sejumlah titik ada yang mencapai tiga meter. (Tp).