telusur.co.id Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali melaksanakan uji coba makan bergizi gratis (MBG) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), yaitu di SMAN 70 Jakarta Selatan. Dalam peninjauan kali ini, Heru Budi turut mengundang Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
"Beliau (Gibran) sudah menyempatkan waktu undangan kami untuk bisa melihat pagi hari ini untuk uji coba makan bergizi gratis," kata Heru di SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu (9/10/24).
Heru mengungkapkan, dalam kegiatan uji coba MBG tersebut pihaknya kali ini melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Dharma Jaya untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan makan bergizi gratis di SMAN 70.
"Menu hari ini adalah nasi, ayam teriaki, perkedel, tahu, dan tentunya salad. Dan buahnya pisang," kata Heru.
Menurut dia, untuk anak-anak di tingkat SMA rata-rata mereka menyukai menu hari ini.
"Beda dengan kemarin, lima kali kita uji coba di SD kami harus menyesuaikan menu, menu yang memang disukai oleh anak-anak SD," ungkap Heru.
"Nanti tentunya mohon arahan masukan untuk kami di 2025 bisa memberikan yang terbaik dari program pemerintah pusat," ujar Heru kepada Gibran.
Untuk makan yang dibagikan, Heru menyebut, ada 1.075 box yang diberikan kepada para siswa tersebut. Dengan total harga Rp25.000 per box.
"Jadi 1075, ya 1075 siswa berarti 1075 box yang kita bagikan. Kurang lebih Rp25.000 plus susu tadi dari Mas Gibran. Dan gisinya kita sudah hitung kalorinya 781 kalori. Semua yang kita bagikan, kalau kami bagikan kami cek juga kalorinya," ujar Heru.
Sementara itu, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan, untuk menu MBG di SMAN 70 ini termasuk yang paling mewah dan lengkap ketimbang di sekolah-sekolah lain yang pernah dia tinjau.
"Ini saya lihat menu hari ini termasuk yang paling mewah pak. Kalau kemarin kami lihat, minggu lalu ya kami ngecek beberapa tempat di Hambalang, Sentul, ini saya kira hari ini yang paling lengkap, paling mewah," kata Gibran.
Dia pun berharap, agar program ini dapat dieksekusi oleh seluruh pemerintah daerah (Pemda) di wilayah Indonesia.
"Kita ujicobakan sesering mungkin untuk mendapatkan masukan dari para guru, para siswa, orang tua murid, komite dan lain-lain," tutur Gibran.
Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo itu, program ini merupakan program yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa dan orang tua murid.
"Sekali lagi saya dan Pak Presiden terpilih terus mengkaji dan mencari formulasi terbaik untuk program ini. Entah besaran anggarannya ataukah pakai Central Kitchen, memanfaatkan UMKM, nanti akan segera kami putuskan," imbuhnya. [Fhr]
