telusur.co.id - Hizbullah Lebanon menargetkan pangkalan militer dan bandara Ramat David Israel dengan puluhan rudal.

Menurut laporan IRIB, Hizbullah Lebanon mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (22/9/24), mereka menargetkan pangkalan militer dan bandara Ramat David Rezim Israel di wilayah utara Palestina yang diduduki dengan puluhan rudal Fadi 1 dan Fadi 2.

Dalam pernyataan Hizbullah Lebanon disebutkan, serangan rudal ke pangkalan militer dan bandara Ramat David dilakukan sebagai respons terhadap agresi dan kejahatan rezim Zionis Israel yang terus menerus di berbagai wilayah Lebanon dan untuk mendukung bangsa Palestina.

Kanal Telegram Quds Press juga memublikasikan gambar saat para pemukim Zionis melarikan diri ke tempat perlindungan menyusul serangan rudal dari Lebanon selatan ke utara Palestina yang diduduki Israel.

Media-media Israel juga melaporkan bahwa hampir 300.000 warga Israel memasuki tempat penampungan setelah serangan rudal Hizbullah Lebanon. Sirene peringatan juga terus dibunyikan di pusat Israel dan selatan kota Haifa.

Berita lainnya, kantor informasi pemerintah Palestina di Jalur Gaza mengutuk serangan pasukan pendudukan terhadap kantor saluran TV Al-Jazeera di kota Ramallah dan menyebut penutupan kantor televisi itu sebagai " kejahatan" dan "pelanggaran hukum yang jelas".

Menurut saluran TV Al-Jazeera, Tentara Israel memasuki gedung jaringan Al-Jazeera di kota Ramallah, yang terletak di Tepi Barat Sungai Yordan, dan mengumumkan bahwa kantor jaringan tersebut di Ramallah harus ditutup selama 45 hari.

Saluran TV Al-Jazeera meliput perkembangan di Palestina dan serangan rezim Zionis di berbagai wilayah Palestina, termasuk Jalur Gaza. [Tp]