HMI Sukoharjo Usul Pemekaran Kartasura Jadi Kota Madya - Telusur

HMI Sukoharjo Usul Pemekaran Kartasura Jadi Kota Madya


telusur.co.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukoharjo mengusulkan agar dilakukan pemekaran Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi kota madya. Alasannya, perhatian pemerintah kabupaten (pemkab) terhadap pembangunan Kartasura sangat kurang, padahal kontribusinya cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi Sukoharjo. 

"Kontribusi Kartasura bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sukoharjo besar. Kartasura juga menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi ketiga, setelah Grogol, dan Sukoharjo," kata Ketua Umum HMI Sukoharjo, Fierdha Abdullah Ali, dalam keterangannya, Selasa (11/9/23).

Ali menyayangkan, kontribusi besar Kartasura ini tak sejalan dengan perhatian Pemkab pada kecamatan yang berada paling utara di Sukoharjo tersebut. 

Ali menduga, lantaran lokasinya jauh dari kota Kabupaten, menjadi alasan Pemkab menganaktirikan Kartasura. 

"Minimnya perhatian Pemkab ini bisa dilihat dari banyaknya jalan rusak yang tak diperbaiki dan infrastruktur lain," kritiknya.

Menurut Ali, Kartasura memiliki peran penting dalam cikal bakal peradaban Keraton Solo dan Keraton Yogyakarta. Di Kartasura terdapat keraton yang didirikan Raja Amangkurat II pada 1680 M. Tempat tersebut sempat ditinggali para pemimpin Kerajaan Mataram Islam kala itu.

Ali lantas melontarkan wacana Kartasura memerdekakan diri dari Kabupaten Sukoharjo. Menurutnya, di usia 343 tahun, Kartasura sudah cukup matang berdiri sendiri. Wacana ini muncul bukan tanpa alasan.

"Kalau dilihat dari lokasi, Kartasura berada di posisi yang strategis. Berada di segitiga emas yang menghubungkan Semarang, Solo dan Yogyakarta,” jelasnya. 

Minimnya perhatian Pemkab membuat warga Kartasura tidak bisa sepenuhnya memaksimalkan potensi ekonomi. Keberadaan terminal bus Kartasura yang jauh dari jalan utama dan pusat keramaian, membuatnya tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Padahal, menurutnya, wilayah dengan luas 1.923 hektare tersebut bisa lebih berkembang.

 "Kartasura bisa lebih berkembang jika jadi kota madya. Sudah ada terminal, dua kampus besar, lima rumah sakit besar, enam pasar tradisional, tiga pusat perbelanjaan modern, dan jadi salah satu akses menuju bandara," tukas Ali.[Fhr] 


Tinggalkan Komentar